Network
PIKIRAN RAKYAT - Sesuai edaran dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, bahwa pelajar ditingkat SD hingga SMP sederajat baik negeri maupun swasta, bahwa libur selama dua Minggu ke depan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H. Asdullah Anwar mengatakan terkait himbauan tersebut agar tujuannya untuk mengantisipasi meluasnya penyebaran Covid-19, himbauan ini sudah dikabarkan kepada orang tua siswa dan para siswa mulai hari Senin ini 16 Maret 2020.
"Jadi tadi masih ada siswa yang masuk sebentar, kemudian sekitar jam 08:30 WIB para siswa dipulangkan, untuk kemudian mereka belajar di rumah selama 12 hari ke depan, " kata Asdullah.
Asdullah menambahkan selama belajar di rumah mereka para siswa, akan diberi tugas berkaitan dengan pelajaran tentang ilmu agama, dan pelajaran berkaitan dengan mata pelajaran lainnya selama 12 hari, mereka para siswa disuruh juga untuk merangkum materi.
"Disamping juga para siswa diimbau untuk memonitor perkembangan informasi tentang corona virus (Covid-19) seperti di media online dan media cetak," jelas Asdullah.
Disamping itu, Abdullah mengimbau kepada para orang tua untuk bisa mengawasi anaknya agar belajar di rumah.
Mereka para orang tua tidak boleh membawa anaknya ke luar kota, untuk berwisata dan lain sebagainya.
"Imbauan ini juga saya perkuat dengan dikeluarkannya Surat Edaran dari Disdik Kabupaten Cirebon, sementara dari Surat Edaran di Dinas Provinsi Jawa Barat tidak ada, " ujar Asdullah.
Lebih lanjut kata Asdullah karena jika tidak diawasi, sekarang jamannya jaman handphone para siswa akan dengan mudah, untuk berkoordinasi sesama temannya untuk kemudian jalan-jalan.
Baca Juga: Tak Perlu Banyak Keluarkan Uang, Simak Rekomendasi Mobil Kecil Harga Murah Pilihan Terbaik
"Peran orang tua disini sangat penting untuk bisa mengawasi anak-anaknya, agar tidak menyalahgunakan waktu untuk belajar di rumah, misal digunakan untuk jalan-jalan," pungkas Asdullah.
Sementara melihat siswa di liburkan dan belajar di rumah 2 Minggu ke depan, orang tua siswa mendukung dengan adanya langkah tersebut.
Sebagai langkah antisipasi kepada para siswa, terlebih berdasarkan informasi bahwa merebaknya convid-19 begitu cepat dan meluas.
"Minggu kemarin masih yang kena di daerah Depok sekarang sudah ada warga Cirebon, yang dirawat dan hasilnya positif," kata Layaman orang tua siswa saat ditemui terpisah. ***
