Network
PIKIRAN RAKYAT - Selain membentuk tim krisis center, Pemerintah Kabupaten Cirebon juga akan memantau warga pendatang yang masuk ke wilayahnya.
Langkah tersebut dilakukan sebagai upaya antisipasi virus corona agar tidak menyebar atau terjadi di Cirebon.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi mengatakan, tim krisis center yang sudah dibentuk terdiri dari berbagai dinas, namun sebagai losing sektornya adalah Dinas Kesehatan.
"Virus Corona sudah menyerang warga Depok Jawa Barat, tentunya kami akan juga memantau warga pendatang ke Cirebon, sebagai langkah pengawasan," kata Imron.
Imron menambahkan, pengawasan kedepan nanti bisa dilakukan secara langsung maupun tidak langsung. Anggota tim akan saling bertukar informasi baik di tingkat kecamatan, kepala desa, TNI, kepolisian, masing-masing dinas terkait, wartawan, dan masyarakat.
"Yang terpenting masyarakat dihimbau jangan panik, bisa melapor ke nomor 0231 8800119, 081998800119, dan 081224443700 bilamana, ditemukan ada warga yang sakit tidak biasa, atau terjangkit virus Corona," tambah Imron.
Baca Juga: Kadinkes Kabupaten Cirebon: Jaga Daya Tahan Tubuh, Pencegahan Virus Corona Tidak Perlu Pakai Masker
Ada warga di daerah yang akan di pantau boleh tidaknya masuk ke Cirebon, seperti warga Depok Jawa barat akan dilarang untuk masuk ke Kabupaten Cirebon.
Sementara itu, Ketua Komunitas Peduli Sosial dan Pendidikan (Kolisdik) Cirebon, Iskandar Zulkarnaen menilai, langkah tersebut adalah bentuk antisipasi pemerintah terkait merebaknya virus corona.
"Menurut saya boleh saja dilakukan, mengingat virus corona adalah virus yang menular dari batuk dan bersin," tutup Iskandar.***
