Network
PIKIRAN RAKYAT - Perayaan Cap Go Meh yang digelar masyarakat Tionghoa secara rutin setiap tahunnya memiliki satu tujuan utama.
Salah satunya sebagai pagelaran yang bertujuan untuk mempersatukan masyarakat dari berbagai latar belakang.
Seperti diungkapkan oleh Penasehat Cap Go Meh Vihara Dewi Welas Asih Cirebon Sungkono kepada Pikiran-Rakyat.com disela-sela acara Perayaan Cap Go Meh 2020.
Baca Juga: Bak Kota Hantu, Distrik Myeongdong dan Lotte Mart di Korea Selatan Tutup Akibat Wabah Virus Corona
Perayaan Cap Go Meh 2020 di Kota Cirebon kali ini digelar dalam rangka puncak peringatan tahun baru Imlek 2571 Kongzili.
"Seperti halnya di Kota Cirebon ini, bahwa setiap perayaan pagelaran Cap Go Meh sendiri, Vihara disini ramai dikunjungi oleh masyarakat. Mereka berkunjung untuk melihat karnaval maupun berswafoto di dalam Vihara bersama keluarga dan kerabat," kata Sungkono.
Sekertaris Vihara Dewi Welas Asih Cirebon ini menambahkan, dengan berkumpul masyarakat dalam menikmati pagelaran, mereka berbaur menjadi satu, baik dari latar belakang ras, kebudayaan, dan agama.
Baca Juga: Kirim Surat pada Dokter Incheon, Pasien Virus Corona Pertama di Korea Selatan Dinyatakan Sembuh
"Karena ini pagelaran Cap Go Meh sendiri bukan acara ritual, melainkan tradisi masyarakat Tiongkok, dalam memberikan kebahagiaan kepada sejumlah dewa dengan mengaraknya keliling kota," ungkap Sungkono.
Sungkono berharap, dalam perayaan Cap Go Meh kali ini, dapat terwujudnya masyarakat yang damai dan sejahtera khususnya di Kota Cirebon.
Perayaan Cap Go Meh di Vihara Dewi Welas Asih Cirebon sendiri, agenda setiap tahunnya hampir sama.
Baca Juga: Bertanding di Tengah Wabah Virus Corona, Atlet Bulutangkis Indonesia Siap Berlaga di BATC 2020
"Malamnya ada acara musik, kemudian siangnya ada makan gratis yang telah disiapkan oleh pengurus Vihara Dewi Welas Asih ini," jelasnya.
Salah seorang wargayang menyaksikan Pagelaran Cap Go Meh, Nia mengatakan, dirinya sengaja datang untuk menyaksikan pagelaran, karena seru ditambah ada penampilan barongsai dan naga liong.
"Selain itu juga saya pengin tahu isi di dalam Vihara ini dan bisa berswafoto di dalam Vihara Dewi Welas Asih ini," kata Nia.
Acara Cap Go Meh sendiri, sempat di buka oleh arak-arakan keliling sejumlah barongsai di Jalan Protokol di Kota Cirebon.
Peserta arak-arakan di lepas oleh Wakil Walikota Cirebon, Hj. Eti Herawati sekitar pukul 13:30 WIB. Pagelaran Cap Go Meh di Cirebon ini berlangsung aman dan tertib, dengan pengamanan dari unsur petugas ,TNI, dan Polri.***
