Dibersihkan, Dua Sungai yang Jadi Biang Utama Banjir Cirebon

- 29 Januari 2020, 11:31 WIB
SUNGAI di Cirebon dilakukan pembersihan.*
SUNGAI di Cirebon dilakukan pembersihan.* /Kabar Cirebon//

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon berharap agar banjir yang terjadi beberapa waktu lalu tidak terulang kembali.

Dalam mencegah hal tersebut, Pemda melakukan normalisasi aliran Sungai Cikalong.

Wakil Wali Kota Cirebon, Eti Herawati bahkan ikut langsung memantau proses pengerukan yang menggunakan anggaran dari APBD Kota Cirebon.

Baca Juga: Ridwan Kamil Resmikan Jantung Desa, Kini Pelajar Garut Tak Usah Pakai Rakit untuk Sekolah

Eti menilai, normalisasi aliran Sungai Cikalong dapat memperlebar aliran sungai, sehingga sungai bisa menampung air dalam jumlah yang lebih banyak lagi saat hujan turun.

"Kejadian kemarin tentu kita tidak ingin terulang lagi. Normalisasi ini sebagai upaya untuk mencegah banjir terjadi lagi," ujar Eti saat meninjau langsung normalisasi Sungai Cikalong di Kelurahan Larangan, Kecamatan Harjamukti pada Rabu, 16 Januari 2020. 

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari situs resmi Kabar Cirebon, normalisasi aliran Sungai Cikalong, dilakukan sepanjang lebih kurang 2 kilometer di sisi yang mengarah ke hilir.

Sebelumnya, normalisasi juga telah dilakukan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS)  Cimanuk-Cisanggarung.

Baca Juga: Pindah ke Bandung United, Simak Perjalanan Aqil Savik Bersama Persib Bandung

Normalisasi kali ini dananya bersumber dari APBD Kota Cirebon, meski untuk alat berat dipinjam dari BBWS Cimanuk-Cisanggarung.

“Ini mendesak, agar air tidak lagi meluap ke pemukiman penduduk. Bantaran sungai juga akan dibersihkan dari sampah, tanah, tanaman liar dan lainnya," ujarnya.

Eti mebambahkan, Sungai Cikalong beberapa waktu lalu airnya meluap hingga akhirnya merendam ruas Jalan Ciremai Raya dan sekitarnya dengan ketinggian hingga 50 cm.

Baca Juga: Ridwan Kamil Resmikan Jantung Desa, Kini Pelajar Garut Tak Usah Pakai Rakit untuk Sekolah

"Kerja sama antara Kota dan Kabupaten Cirebon serta BBWS Cimanuk-Cisanggarung. Bahu membahu mereka akan menormalkan aliran sungai yang ada di perbatasan Kota dan Kabupaten Cirebon," ungkapnya.

Eti menekankan kepada dinas terkait untuk segera memetakan kewenangan pemeliharaan sungai yang ada di Kota Cirebon.

Jika pemetaan tersebut sudah dibuat  maka jalan keluar atas masalah ini akan bisa dilakukan. "Kita bisa cari jalan keluar, bisa dana sharing atau lainnya," tegasnya.

 Baca Juga: Ridwan Kamil Resmikan Jantung Desa, Kini Pelajar Garut Tak Usah Pakai Rakit untuk Sekolah

Kabid Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kota Cirebon, Agung Kemal mengatakan bahwa ada dua sungai yang menjadi penyebab banjir di Kota Cirebon, yaitu Sungai Cikalong dan Sungai Kedungpane.

Agung menyebut sejumlah bangunan liar yang ada di bantaran sungai juga menjadi penyebab penyempitan aliran sungai.

"Karena itu dibutuhkan kerja sama dengan semua pihak untuk bisa segera menormalkan aliran sungai termasuk dengan masyarakat," ucapnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Kabar Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x