Masuki Hari Ke-5 Pencarian, ABK BRS Utama Pantura Masih Belum Ditemukan

- 31 Januari 2021, 22:35 WIB
Tim SAR terus mencari ABK kapal BRS Utama Pantura yang hilang.*
Tim SAR terus mencari ABK kapal BRS Utama Pantura yang hilang.* /Instagram.com/SARFKAM

PR CIREBON - Pencarian terhadap anak buah kapal (ABK) dari kapal BRS Utama Pantura sudah memasuki hari kelima, tetapi masih belum mendapatkan hasil sampai saat ini, Minggu 31 Januari 2021.

Kondisi cuaca yang tak menentu dan ekstrem, turut menjadi hambatan dalam proses pencarian ABK kapal BRS Utama Pantura.

Selain itu, pencarian ABK kapal BRS Utama Pantura terhambat karena kondisi ombak laut juga terpantau cukup tinggi, sekitar 1,5 hingga 2,5 meter.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Cirebon Eti Herawati Kunjungi Hutan Mangrove, Harapkan Dapat Digunakan sebagai Pewarna Batik

Pencarian dimulai pada pukul 07.30 WIB dari Pos Satpolair Polresta Cirebon di Pengarengan, Pangenan.

Akan tetapi, sampai dengan pukul 15.30 WIB masih tidak ditemukan apapun.

Tim SAR pun terpaksa menghentikan pencarian, karena cuaca yang tidak mendukung.

Baca Juga: Kapal Nelayan Terbalik Sebabkan 1 ABK Hilang, Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian

Ombak yang tinggi diduga menjadi hambatan dalam pencarian pria bernama Broim tersebut.

Selain itu, bangkai kapal dari BRS Utama Pantura juga masih ada di tengah laut.

Cuaca juga turut mempersulit jalannya evakuasi dari kapal tersebut.

Baca Juga: Karang Taruna Hadir usai Vakum Satu Dekade, Wali Kota Cirebon: Jiwa Muda Saya Muncul Kembali

Sebelumnya, BRS Utama Pantura yang tenggelam telah diupayakan ditarik dengan menggunakan 8 perahu.

Proses evakuasi tersebut terus berjalan sampai akhirnya tali yang menghubungkan pun terputus.

Sementara kapal masih di tengah laut, cuaca mulai tak bersahabat.

Baca Juga: Diduga karena Angin Kencang, Pohon Tumbang di Cirebon Timpa Dua Pengendara Motor

Diberitakan sebelumnya, Kapal BRS Utama Pantura tenggelam di perairan Pengarengan, Kabupaten Cirebon, pada Rabu lalu.

Kapal tersebut tengah diperbaiki karena kondisi kemudi yang rusak, ketika akhirnya terbalik dan tenggelam.

Sebanyak 13 ABK berada di kapal tersebut, 12 dari mereka berhasil menyelamatkan diri, sementara Broim yang berusia 35 tahun menghilang dan belum ditemukan.

Baca Juga: PSBB di Kota Cirebon Mulai Berlaku 27 Januari 2021, Wali Kota: Tetap Memperhatikan Faktor Ekonomi

"Dari keterangan nahkoda kapal, kapal tersebut karam karena kehantam ombak. Kapal rusak dan terbalik, mengakibatkan seluruh awal kapal terjatuh ke laut," kata Kasat Polair Polresta Cirebon Kompol I Nyoman Oka yang dikutip Cirebon.Pikiran-Rakyat.com dari unggahan akun Instagram @sarfkam pada Minggu 31 Januari 2021.

Para awak kapal pun sebelumnya telah berusaha mencari rekan mereka, tetapi upaya tersebut gagal, dan sampai sekarang Broim masih belum ditemukan.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh SAR FKAM (@sarfkam)

***

Editor: Asri Sulistyowati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x