Network
PR CIREBON - Gempa tektonik dengan magnitudo 4.2 dirasakan di wilayah Cirebon dan sekitarnya.
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, wilayah kabupaten Cirebon dan sekitarnya merasakan gempa pada Jumat, 11 Desember 2020, pukul 05.51 WIB.
Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempabumi ini berkekuatan M=4.2 dan episenter terletak pada koordinat 7.07 Lintang Selatan dan 108.87 Bujur Timur, atau lebih tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 km Barat Daya Brebes-Jawa Tengah, dengan kedalaman 5 kilometer.
Baca Juga: Maroko Normalisasi Hubungan dengan Israel, Berkat Jared Kushner?
Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposentrumnya, BMKG menilai gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat sesar lokal.
BMKG menyampaikan dampak dari gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan juga berdasar laporan dari masyarakat, gempabumi dirasakan di wilayah Kuningan II MMI.
Getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung juga bergoyang. Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari BMKG Kertajati.
Juga dirasakan di wilayah Cirebon dengan skala intensitas II-III MMI, yang dinyatakan bahwa getaran terasa di dalam rumah, getaran dirasakan seakan ada truk lewat.
Baca Juga: Italia vs Mesir Memanas, Tuntut Pasukan Keamanan atas Pembunuhan Pelajar di Kairo
Akan tetapi hingga saat ini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai akibat dampak dari gempa bumi.
BMKG melaporkan hingga pukul 06.30 WIB belum ada aktivitas yang menunjukkan adanya gempa susulan.
BMKG mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang kebenarannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Lihat postingan ini di Instagram
***
