SABACIREBON-Kota Cirebon dicanangkan sebagai kota pariwisata oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon periode 2018-2023, Nasrudin Azis-Eti Herawati.
Namun hingga kini massa jabatan keduanya habis, dari sekian banyak upaya yang dilakukan, sepertinya hasilnya masih terkesan jauh panggang dari api. Beberapa titik dan fasilitas umum yang semestinya diperhatikan untuk mendukung program wisata, justru malah terkesan dibiarkan.
Sebut saja seperti potensi wisata ruang terbuka hijau kawasan Stadion Bima di antaranya. Begitupun keberadaan gedung-gedung heritage di kawasan Taman Kebumen.
Belum lagi terbengkalainya gedung Wanita di Jln Cipto yang merupakan asset milik Pemda. Kondisinya kini tak terurus makin memprihatinkan.
Yang sangat ironis, keberadaan trotoar yang biasanya menjadi ikon kota wisata, tak sedikit yang dibiarkan rusak. Atau alakadarnya, seperti trotoar di Jl Siliwangi yang notabene Jl paling utama di Kota Cirebon.
Tepatnya badan trotoar sebelah kiri dari arah Krucuk, persis setelah melewati pasar Kramat, kondisinya rusak memanjang hingga beberapa meter.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bodebek Hari Ini Selasa 12 Desember 2023. Potensi Hujan Ringan hingga Berawan
Pemandangan sangat ironis, terkait Cirebon Kota Pariwisata salah satunya juga adalah dibiarkannya rusaknya tembok taman di tengah pembatas Jl Cipto. Tepatnya di perempatan Jl Cipto-Jl Pemuda.
Selain tembok pot pembatasnya telah rusak, tanaman di dalamnya jauh dari kata indah. Sama sekali tak nampak terurus.
Sementara itu, janji Sapol PP Kota Cirebon yang sebelumnya akan melakukan penertiban PKL liar di kawasan Stadion Bima, hingga kini hanya basa-basi. Padahal sebelumnya Kasatpol PP setempat, Edi Siswoyo menyatakan akan menggusur para PKL tersebut.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Selasa 12 Desember 2023. Potensi Hujan Ringan dan Berawan
"Penertibam PKL Stadion Bima sudah masuk agenda kami," katanya saat ditanya media beberapa waktu lalu.***