SABACIREBON - Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi per 1 Oktober 2023 hari ini, membuat kaget masyarakat. Termasuk mereka yang selama ini tak jarang membeli BBM non subsidi karena BBM subsidi kosong.
Di antaranya seperti diakui
para driver ojek online (Ojol) di Kabupaten Indramayu dan sejumlah PKL di Cirebon. Mereka mengaku tidak tahu kalau harga BBM non subsidi per 1 Oktober 2023 hari ini ternyata mengalami kenaikan.
Baca Juga: Jurgen Klopp Kecam Keras Ofisial yang Tidak Adil setelah Liverpool Dapat 2 Kartu Merah
Pengemudi Ojek Online (Ojol) di Indramayu mengaku tidak tau sama sekali kalau harga BBM non subsidi kembali perhari ini mengalami kenaikan.
"Kami setiap mengisi BBM, biasanya beli Rp 30 ribu, atau Rp 35 ribu, sampai full. Jadi tak begitu merhatiin harga naik atau tidak. Tapi pas hari ini ternyata diisi Rp 30 ribu dapatnya tidak full. Setelah ditanya, ternyata hari ini naik," ujar salah satu Ketua Komunitas Ojol Indramayu (Koin), Muhajirin, Minggu 1 Oktober 2023.
Pun demikian, Muhajirin mengatakan, ia tidak khawatir merugi dengan adanya kenaikan harga BBM tersebut. Kenaikan tersebut masih taraf wajar untuk pengguna sepeda motor.
Baca Juga: Desa di Inggris Dikenal sebagai 'hotspot' UFO, Penduduknya Santai Lihat Pesawat-Pesawat Asing
Apalagi hasil nariknya dalam sehari masih menutupi untuk biaya operasional, meskipun hasil yang didapat jumlahnya berkurang.
"Paling berkurang juga sekitar 20 persen dari biasa, operasional masih ketutup," ujar dia.
Secara pribadi, Muhajirin mengaku biasa menggunakan BBM subsidi jenis Pertalite. Namun, saat antrean mengular panjang, ia baru membeli BBM jenis Pertamax.
Baca Juga: Bikin Konten Video di Atas Rel Kereta Api Berujung Maut, Pelajar SMK Ini Tewas Mengenaskan
Keluhan menyusul kenaikan BBM non subsidi datang daei sejumlah pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Stadion Bima Kota Cirebon.
"Kaget juga ternyata BBM non subsidi kembali naik mulai hari ini. Perasaan belum lama jenis Pertamax itu naik, sekarang tahu-tahu harganya sudah di Rp 14 ribuan. Ya jelas ini semakin memberatkan masyarakat kecil seperti kami," ujar Tardi seorang PKL seraya diamini yang lainnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sukabumi Puncak Cianjur Jawa Barat Hari Ini Minggu 1 Oktober 2023
Sementara itu, sebelumnya PT Pertamina telah mengumumkan rencana kenaikan BBM dengan istilah penyesuaian harga BBM nonsubsidi mulai per 1 Oktober 2023.
Setidaknya ada empat jenis BBM yang mengalami kenaikan harga, yaitu Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.
Untuk harga BBM jenis Pertamax di wilayah Jawa Barat tarifnya Rp 14.000 per liter, atau mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya yaitu Rp 13.300.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Priangan Timur Jawa Barat Hari Ini Minggu 1 Oktober 2023
Kemudian untuk Pertamax Turbo mengalami peningkatan harga dari Rp 15.900 per liter menjadi Rp 16.600.
Sementara, Dexlite menjadi Rp 17.200 per liter dari Rp 16.350, serta Pertamina Dex dari Rp 16.900 per liter menjadi Rp 17.900 per liter.***