SABACIREBON-Aksi demo bantuan langsung tunai (BLT) yang dilakukan para ojol di depan Balai Kota Cirebon, gagal bertemu Wali Kota Cirebon, H Nasrudin Azis, Rabu 9 Agustus 2023.
Mereka pun kemudian mengalihkan aksi demo tersebut ke gedung DPRD Kota Cirebon yang lokasinya berdekatan dengan gedung balai kota.
Sebelumnya, sekira pukul 09.30 Wib, iring-iringan massa ojol bergerak dari depan SMKN 2 di Jl Cipto. Menuju gedung Balai Kota Cirebon di Jl Siliwangi dengan menyusuri Jl Cipto dan Jl Kartini hingga tiba di depan gedung balai kota.
Baca Juga: Ingin Tahu Harga Sepatu Walikota Bandung yang Disita KPK dan Dimana Membelinya?
Namun hingga lebih dari satu jam mereka berorasi, tak satupun perwakilan Pemkot Cirebon, terutama wali kota nongol menemui para pendemo.
Tak ayal kesabaran para ojol pun habis dan mereka langsung merangsek ke pintu gerbang masuk balai kota. Beruntung petugas dari Polres Cirebon Kota yang sebelumnya telah bersiaga bisa mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan.
Massa kemudian mundur untuk berpindah demonya ke gedung DPRD. Petugas yang dibantu unsur dari Dishub dan Satpol PP dengan sigap mengawal aksi mereka.
Baca Juga: Aksi HMI Bela Rocky Gerung dengan Bakar Bendera PDIP. Mahfud MD: Tindakan Salah
Sementara itu, dalam orasinya para pendemo menyesalkan tidak adanya wali kota menemui mereka. Padahal mereka sangat berharap wali kota selaku kepala daerah bisa hadir dan memberi kepastian terkait BLT yang mereka tuntut.
Dalam sepanduk yang mereka bawa, tertulis sekumlah tuntutan. Termasuk kalimat protes seperti "Dishub dan DPRD Pembohong..!".
"Sekda maning.. sekda maning, ke mana wali kota. Ini kami bawa keranda sebagai simbol matinya hati nurani pejabat dalam memperjuangkan rakyat," teriang salah satu ojol dalam orasinya.
Baca Juga: Buronan Kasus Korupsi Harun Masiku Masih Bebas Berkeliaran. KPK tak Mampu Berbuat Banyak
Hingga pukul 11.30 Wib aksi demo ojol tersebut belum berakhir. Mereka masih terus berorasi di depan gedung DPRD Kota Cirebon.
Sementara itu, akibat aksi demo tersebut, waktu kerja para ojol menjadi terganggu. Di antara mereka mengaku tidak mendaparkan penghasilan.
Seperti diketahui demo ojol tersebut terjadi akibat tak kunjung cairnya BLT mereka. Ironisnya itu terjadi sejak 2022.***