KPI Refinery Unit VI Balongan Beri Pelatihan Membuat Olahan Makanan bagi Warga Binaan Lapas IIB Indramayu

30 Juli 2023, 22:32 WIB
KPI Refinery Unit VI Balongan Beri Pelatihan Membuat Olahan Makanan bagi Warga Binaan Lapas IIB Indramayu /Selamet sc prmn/

SABACIREBON - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit VI Balongan menggelar pelatihan diversifikasi olahan makanan dari hasil pertanian hidroponik, Kamis 27 Juli 2023.

Pelatihan dibuka Officer I CSR and SMEPP PT KPI RU VI, Andromedo Cahyo Purnomo.

Pelatihan sendiri diperuntukan bagi warga yang selama ini menjadi binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu.

Baca Juga: PPDB di SMAN Ternama di Majalengka 432 Diterima, Puluhan Pendaftar Gugur

Tujuan dari kegiatan dimaksudkan untuk memberi bekal keterampilan membuat aneka cemilan. Terutama bagi perempuan yang menjadi warga binaan pada Lapas Indramayu.

Andromedo mengatakan, pelatihan ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada warga binaan Lapas Indramayu. Tujuannya agar ketika saat mereka keluar nanti sudah mempunyai keahlian yang bisa diandalkan.

Itu tentunya menjadi modal dasar berwirausaha sehingga tidak kembali terjerumus pada tindakan yang kurang baik.

Baca Juga: Suksesi 2024, Sesuai Perintah Ketum, DPC PDI Perjuangan Indramayu Andalkan 3 Pilar Partai

“Kami harap pelatihan ini bisa diikuti secara maksimal oleh warga binaan. Sebab pelatihannya tidak hanya sekali ini saja, namun akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan”, papar Andromedo.

Pelaksana Harian (Plh) Lapas IIB Indramayu, Apudin, mengapresiasi Kilang Pertamina Balongan yang kembali menyasar warga binaan di Lapas Indramayu sebagai lokasi implementasi program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Pertamina.

Di mana dengan memberdayakan penghuni Lapas dengan berbagai keterampilan.

Baca Juga: Japan Open 2023: Hari Ini Jonatan Christie Hadapi Viktor Axelsen di Final

“Terima kasih kembali kami ucapkan untuk Pertamina, Selain Pria yang menerima program budidaya Maggot dan pertanian hidroponik, sekarang warga binaan perempuan yang dibina untuk mengolah makanan”, terang Apudin.

Terpisah, Area Manager Communication, Relation and CSR PT KPI RU VI Balongan Mohamad Zulkifli mengatakan, sejak beberapa tahun lalu Pertamina RU VI Balongan telah bersinergi dengan Lapas IIB Indramayu.

Tujuannya untuk menjadikan warga binaan menjadi pribadi yang lebih baik dan mandiri.

Baca Juga: PEKAT IB Majalengka Gelar Musyawarah Daerah, Ketua DPW Jabar Penguat Eksistensi Organisasi

Zulkifli menerangkan, pelatihan diversifikasi olahan makanan dari hasil pertanian hidroponik bagi warga binaan perempuan di Lapas Kelas IIB Indramayu ini akan berlangsung selama 6 (enam) bulan dengan waktu pelaksanaan 3 kali dalam seminggu.

“Materi pelatihan olahan makanannya nanti akan berganti-ganti, begitupun instrukturnya juga akan bergantian, sehingga akan semakin memperkaya pengetahuan warga binaan dalam membuat berbagai olahan makanan”, ungkap Zul.

Selain itu, sambung Zul, ke depan juga akan diprogramkan pelatihan membuat label kemasan, hingga pembuatan sertifikat Pangan Industri Rumah Tangga (PIRT) sesuai dengan peraturan BPOM.

Baca Juga: Cuaca Panas Agustus El Nino Diprediksi Terjang Indonesia, 32 Provinsi Bakal Kemarau, Kecuali 2 Daerah Ini

Karwisem, salah satu warga binaan terlihat antusias mengikuti jalannya pelatihannya. Menurutnya kegiatan ini bisa mengisi waktu di dalam Lapas dengan kegiatan yang positif bahkan bermanfaat untuk di kemudian hari nanti ketika keluar.

Untuk mendukung kelancaran pelatihan, Pertamina RU VI Balongan juga memberikan bantuan perlengkapan alat. Seperti pembuat kue Blender, Kompor Gas, Tabung Gas Elpiji, serta bahan-bahan membuat kue tepung, gula, minyak goreng dan sebagainya.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler