Tim MUI Pusat Punya Data Tentang Al Zaytun, Firdaus: Tapi Tabayyun Dulu

25 Juni 2023, 08:45 WIB
Tim MUI Pusat nertemu Kapolres Indramayu /Selamet sc prmn/

SABACIREBON - Gagal bertemu langsung pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang, Tim Investigasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, temui Kapolres Indramayu AKBP Fahri Siregar, Jumat 23 Juni 2023.

Pertemuan tersebut tujuannya untuk berdialog langsung terkait Ponpes Al Zaytun. Terutama dalam menggali informasi perihal kontroversi di ponpes tersebut.

Ketua Tim Investigasi MUI Pusat, H Firdaus Syam, menyatakan, ucapan dari Panji Gumilang menimbulkan reaksi yang sangat keras terutama dari kalangan umat Islam.

Baca Juga: Kloter Terakhir sudah Tiba di Makkah, Bus Shalawat Sementara Dihentikan

Ia menyebutkan, Ponpes Al Zaytun yang berlokasi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Indramayu itu dianggap menyebarkan ajaran yang sesat dan tidak sesuai dengan aqidah agama Islam.

"Oleh karena itu kami MUI datang ke Polres Indramayu dalam rangka saling menggali informasi," ujar Firdaus kepada media.

Menurutnya, MUI sendiri sudah memiliki data-data soal apa saja yang menjadi kontroversial di Al Zaytun. Namun demikian, untuk menentukan langkah selanjutnya, MUI perlu penjelasan langsung dari Panji Gumilang sebagai upaya tabayyun.

Baca Juga: Ketum PSSI Erick Thohir Tunjuk Pelatih Ini, Tangani Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023

"Panji Gumilang sendiri menyanggupi panggilan dari MUI. Ia berjanji akan datang ke Gedung Sate, Bandung untuk klarifikasi. Tapi kita harus konfirmasi, ditanyakan dahulu ke yang bersangkutan sehingga kita bisa membuat keputusan yang adil dan sesuai aturan-aturan agama dan konstitusi," ungkap dia.

Dalam hal ini, Firdaus Syam turut mengakui jika MUI banyak mendapat fakta baru seputar Panji Gumilang dan Al Zaytun. Namun, fakta tersebut belum bisa disampaikan kepada publik karena harus adanya tabayyun terlebih dahulu.

"Jika memang ada pelanggaran hukum, kami dari MUI tidak akan tinggal diam. Akan tetapi, kita ingin bertabayyun dengan pihak yang bersangkutan terlebih dahulu," katanya.***

Editor: Andik Arsawijaya

Sumber: liputan

Tags

Terkini

Terpopuler