SABACIREBON- Anggota Komisi IV DPR RI H Sutrisno mengatakan, kenaikan harga beras sejumlah pasar tradisional beberapa waktu lalu dirasakan memang melambung tinggi.
Untuk itu masyarakat Majalengka tidak perlu merasa khawatir lagi akan kekurangan stok pangan dan sekarang hampir semua petani memasuki masa panen raya.
Menurutnya, ini merupakan hukum ekonomi yang berlaku saat ini karena dipicu adanya sebuah permintaan dan penawaran.
Baca Juga: Siap-siap Harga Beras Bakal Naik, Diantaranya Karena Harga BBM, Begini Kata BPS
Lalu ia mengatakan jadi pastikan setiap musim paceklik tiba stok pangan padi di Majalengka tetap melimpah dan aman.
“Disaat musim paceklik tiba biasanya rakyat tidak ada yang menanam padi dari waktu ke waktunya, pasti otomatis akan berkurang stok pangan itu,” kata Sutrisno ditemui pada saat acara Bimtek di Cafe Noni, Selasa 28 Februari qeghe. 2023.
“Berkurangnya stok pangan ditunjang karena kebutuhan rakyat banyak dan pasti akan berpengaruh juga terhadap perubahan harga beras di sejumlah pasar tradisional,” ujar dia menambahkan.
Baca Juga: Harga Beras Masih Mahal, Pemda Majalengka, Polres dan Bulog Gelar OPM di Dua Kecamatan Ini
Ia menjelaskan masyarakat tidak perlu merasa khawatir karena di Majalengka, sepanjang masa banyak yang menanam padi, walaupun tidak secara besar-besaran. Jadi tidak akan ada totalitas akan kekurangan bahan pangan.
“Di Majalengka sekarang sedang panen raya. Menteri Pertanian suruh undang tuh semua Bupati punya area sawah, sekarang panen berapa, yang diproduksinya berapa, sehingga tidak perlu impor beras lagi,” pungkasnya.***