SABACIREBON-Untuk kesekian kalinya para wartawan Cirebon yang tergabung dalam Forum Jurnalis Cirebon (FJC) menggelar kegiatan sosial "Jumat Berkah", Jumat 26 Agustus 2022.
Kali ini, Jumat Berkah dengan menyusuri ruas jalan-jalan di dalam Kota Cirebon. Para pewarta langsung membagi-bagikan ratusan nasi bok kepada masyarakat kecil.
Seperti kepada tukang becak, pemulung dan para kuli panggul. Begitupun juru parkir yang ada di sepanjang Jl Karanggetas dan Matahari Balong tak luput mendapatkan nasi bok.
Baca Juga: Bulu Tangkis Tokyo : Hendra Ahsan Pastikan All Indonesian Semifinal di Kejuaraan Dunia 2022 Tokyo
"Terimakasih Forum Jurnalis Cirebon, semoga rijkinya bertambah," ujar Daeri seorang tukang becak di depan Pasar Balong seraya diamini yang lainnya.
Ungkapan cukup mengharukan terucap dari Kasa seorang kakek renta pedagang pisang keliling di Jln Karanggetas. Sambil tetap memikul pisang jualasnnya, dirinya spontan menyebut syukur karena bisa makan.
"Allhamdulilah ya Allah, pagi ini saya memang belum makan nasi. Jualan pisang, baru laku satu sikat," katanya sambil mengusap keringat di keningnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sukabumi, Puncak, Cianjur Hari Ini Jumat 26 Agustus 2022
Sementara itu, Ketua FJC, Andik Arsawijaya mengatakan, kegiatan Jumat Berkah FJC merupakan agenda rutin para jurnalis di FJC.
Sasarannya masyarakat kecil yang secara ekonomi kurang mampu. Tak hanya di Kota Cirebon, ke depan agenda tersebut secara bertahap akan menyasar masyarakat kecil di Kab Cirebon.
"Kami para jurnalis mungkin bukan kelompok masyarakat mampu, apalagi berlebihan. Tetapi kami telah sepakat setiap minggu menyisihkan sedikit dari rijki. Begitupun datang dari sejumlah dermawan lainnya. Intinya FJC saat ini bagaimana membesarkan masyarakat kecil," paparnya didampingi pengurus FJC lainnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purwasuka Hari Ini Jumat 26 Agustus 2022
Apalagi, lanjut Andik, sebagaimana diketahui pada hakekatnya media itu harus pro kepada mereka yang termarjinalkan. Termasuk salah swtunya masyarakat yang kebetulan secara ekonomi kurang beruntung dalam hidupnya.***