SABACIREBON- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Majalengka ke-532 jatuh pada tanggal 7 Juni 2022, seperti biasanya tahun-tahun sebelumnya kegiatan pertama akan diawali dengan Upacara di Gedung Pendopo, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Bupati Majalengka, H. Karna Sobahi mengatakan sebenarnya Pemkab Majalengka sejak tiga hari yang lalu, sudah mematangkan kegiatan tersebut bersama para Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Jadi yang pertama kita adakan Upacara dulu ya, Pendopo, kemudian di hari sebelumnya biasanya tanggal 3 Juni itu kita melaksanakan ziarah ke makam Pangeran Muhammad dan Mbah Badori. Dan setelah itu baru kita laksanakan kegiatan-kegiatan yang lainnya,” kata Bupati Majalengka ditemui di Hotel Fitra, Senin 30 Mei 2022.
Baca Juga: 17 Link Twibbon HUT Kota Pontianak ke-250 23 Oktober 2021, Segera Pasang di Medsos
Ia mengatakan, Kegiatan pertama biasanya akan distribusikan ke wilayah-wilayah yang berada di Majalengka, jadi tidak semuanya kegiatan HUT itu nantinya difokuskan di Kota Majalengka saja.
Bertujuan agar bisa dinikmati oleh semua warga masyarakat Majalengka, Nantinya akan dibentuk kegiatan pesta rakyat seperti, Olahraga, Seni, Bantuan Sosial, dan kegiatan yang lainya.
Ia menjelaskan tentunya kegiatan HUT tersebut akan melibatkan seluruh masyarakat sehingga rakyat akan merasakan inilah hari jadi Majalengka.
Baca Juga: Rayakan HUT ke-76 Provinsi Jabar, Ridwan Kamil Memberikan Apresiasi Kepada Atlet Ginting dan Windy
“Dulu-dulu kita banyak berfokus kepada olahraga yang dilakukan oleh OPD dan sekarang tidak seperti itu,” tegasnya.
Jadi bagaimana rakyat akan diikutsertakan, serta dihadirkan, agar senantiasa betul-betul masyarakat bisa menikmati hari jadi Majalengka.
“Insalallah akan kita gelar secara semarak hari jadi Majalengka ke-532 itu yang berbeda tahun-tahun sebelumnya,” tuturnya.
Baca Juga: Sambut HUT ke-76 RI, Ini Dia 17 Link Twibbon Dirgahayu Republik Indonesia
Kegiatan yang akan dilaksanakan di hari jadi Majalengka seperti, Gerak jalan, Perhimpunan motor, Perhimpunan kendaraan-kendaraan yang direka atau dihias serta dibentuk supaya betul-betul merakyat.
Ketika disinggung terkait panggung hiburan ia mengatakan, “kita belum kesana jadi kita lebih banyak pada kegiatan serta action-action kemasyarakatan saja,” pungkasnya. ***(Ade Nurhidayat).