3,2 Juta Warga Jawa Barat Dapat BLT MInyak Goreng dan BST dari PT Pos Indonesia

13 April 2022, 20:26 WIB
Presiden Jokowi memberikan Bantuan langsung ke pedagang Pasar Kanoman Kota Cirebon /Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden/

 

SABACIREBON - PT Pos Indonesia dipercaya  Kementrian Sosial (Kemensos)  menyalurkan Bantuan Sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng dan Bantuan Sembako Tunai (BST).

Warga mendapatkan bantuan sekaligus tiga bulan (April, Mei, Juni) dengan nominal 100 Ribu  perbulan. Sehingga total yang diterima KPM 300 Ribu rupiah. Sementara BST yang diberikan sebesar 200 Ribu untuk bulan Mei.

Total yang diterima warga dari BLT Minyak Goreng dan  BST mencapai 500 Ribu rupiah.

Untuk skala Nasional, PT Pos Indonesia akan menyalurkan BLT sebanyak 20,65 juta warga.

Baca Juga: Walikota dan Wakil Walikota Cirebon dampingi Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Kota Cirebon

Pujiati B, EVP Regional III, mengatakan di wilayah Jawa Barat pihaknya bertugas menyalurkan BLT dan BST kepada 3,2 juta penerima. Jumlah tersebut termasuk bantuan yang diberikan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) di Pasar Harjamukti dan Pasar Kanoman pada Rabu (13/4).

"Kami mendapat tugas untuk menyalurkan BLT Minyak Goreng selama tiga bulan dan BST selama satu bulan. Namun, penyalurannya dilakukan sekaligus dan masyarakat akan menerima Rp 500 ribu," ujarnya.

Baca Juga: Nelayan Mundu Cirebon Keluhkan Pendangkalan Sungai dan Kelangkaan Solar Pada Presiden Jokowi

Ia mengatakan, pada hari ini Presiden Jokowi memberikan BLT Minyak Goreng dan BST kepada 100 penerima di Pasar Harjamukti dan 100 penerima di Pasar Kanoman, Kota Cirebon. 

Pihaknya akan menerapkan tiga metode penyaluran BLT Minyak Goreng dan BST kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Di antaranya melalui Kantor Pos, komunitas, dan disalurkan langsung ke rumah KPM (door to door).

"Penyaluran dengan cara door to door dikhususkan kepada KPM yang masuk kalangan lansia. Sehingga mereka tidak dapat datang langsung ke Kantor Pos untuk mengambil bantuan tersebut," katanya.***

Editor: Okri Riyana

Sumber: Rilis

Tags

Terkini

Terpopuler