Rapid Test Massal Digelar di Cirebon, Wali Kota Berharap Hasilnya Tak Bikin Khawatir

29 Mei 2020, 16:21 WIB
Pelaksanaan Rapid Tes di Kota Cirebon. /Humas Pemkot Cirebon

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 720 warga Kota Cirebon menjalani rapid tes secara massal. Rapid tes massal sendiri digelar Pemkot Cirebon, sebagai langkah mencegah penyebaran Covid-19, Kamis, 28 Mei 2020.

Wali Kota Cirebon, Drs. H. Nashrudin Azis, SH., usai meninjau pelaksanaan rapid tes di aula diklat BKKBN di Jalan Sudarsono, Kota Cirebon menjelaskan bahwa rapid tes massal yang digelar hari ini merupakan kesungguhan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon untuk menangani pandemi dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon. 

“Mudah-mudahan hasilnya tidak membuat kita khawatir,” ungkap Azis.

Baca Juga: Setelah Sebelumnya Diculik, Sembilan Petugas Kesehatan Dibunuh dan Mayatnya Dibuang di Jalan Raya

Sebelumnya, lanjut Azis, rapid tes untuk warga Kota Cirebon juga telah beberapa kali dilakukan. 

“Beberapa hari lalu telah dilakukan rapid tes di sejumlah pusat perbelanjaan,” ungkap Azis. 

Rapid tes yang dilakukan kali ini serentak di 5 kecamatan merupakan upaya lanjutan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Cirebon.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah TKA Tiongkok Menyusup Masuk ke Indonesia di Tengah Pandemi? Tinjau Faktanya

Sedangkan untuk pasien yang menjalani perawatan, Azis mengungkapkan sudah mendapatkan laporan jika saat ini telah stabil dan tidak ada pertambahan pasien positif Covid-19 di Kota Cirebon.

“Yang positif ada, akibat dari adanya masyarakat Kota Cirebon yang melancong pergi keluar kota dan pulang terpapar virus,” ungkap Azis. 

Namun hingga kini tidak ada penambahan dan pihaknya berharap kondisi seperti ini bisa terus dipertahankan.

Baca Juga: Tuduh Ada Keterlibatan dengan Militer Tiongkok, AS akan Batalkan Visa untuk Mahasiswa Tiongkok

Hal yang sama diungkapkan juga oleh Wakil Wali Kota Cirebon, Dra. Hj. Eti Herawati, usai melakukan peninjauan pelaksanaan rapid tes di aula Kecamatan Harjamukti dan aula Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon. “Doa saya nonreaktif,” ungkap Eti 

Pada kesempatan yang sama Eti juga meminta kepada masyarakat untuk mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19, seperti tidak berkerumun, menggunakan masker jika keluar rumah dan rajin mencuci tangan agar tidak terpapar Covid-19.

Sementara itu Kabid P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon, Trimulyaningsih, SKM, MKM, menjelaskan jika hari ini sebanyak 720 warga Kota Cirebon menjadi sasaran pelaksanaan rapid tes. Data tersebut berasal dari kelurahan. “Kelurahan juga mendapatkan laporan dari RT dan RW,” ungkap Tri.

Baca Juga: Setelah Sebelumnya Diculik, Sembilan Petugas Kesehatan Dibunuh dan Mayatnya Dibuang di Jalan Raya

Warga yang hari ini menjalani rapid tes merupakan warga yang mudik atau sering bepergian. “Jadi sebelum kembali ke tempat asal kita rapid tes,” ungkap Tri. 

Jika hasilnya ada yang reaktif, maka akan langsung menjalani tes PCR dengan pemeriksaan swab di RS Pelabuhan dan RSD Gunung Jati.

Sementara itu Camat Harjamukti, RM Yuki Maulana, S.STP., berharap dari rapid tes yang dilakukan hari ini tidak ada yang reaktif. 

“Saat ini di Kecamatan Harjamukti semua sudah nol. Tidak ada yang OTG, PDP dan lainnya. Kita sangat berharap bisa menjadi zona hijau lagi,” ungkap Yuki. Sehingga new normal bisa segera dijalankan di Kota Cirebon.*** 

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Tags

Terkini

Terpopuler