Dipercaya Dapat Tangkal Virus Corona, Warga Ramai-ramai Beli Bahan Rempah di Pasar Kanoman Cirebon

12 Maret 2020, 20:54 WIB
REMPAH rempah di pasar Cikurubuk, Tasikmalaya.* /Asep M S//
PIKIRAN RAKYAT - Demi mencegah penularan wabah COVID-19, masyarakat di Kota Cirebon malah memadati toko penjual rempah-rempah di pasar tradisional. 
 
Mereka mencari bahan baku minuman olahan tradisional seperti jahe merah, kunyit, temulawak, hingga sereh di Pasar Kanoman Kota Cirebon, Kamis 12 Maret 2020. 
 
Tak seperti biasanya, warga membelinya dengan jumlah banyak. Kondisi tersebut sudah terjadi selama tiga hari terakhir.
 
Baca Juga: Dikabarkan Tengah Ibadah Itikaf, Seorang Musafir Ditemukan Meninggal Dunia di Masjid Sang Cipta Rasa Keraton Kasepuhan Cirebon
 
Kesadaran masyarakat akan bahaya paparan COVID-19 semakin tinggi.
 
Mereka mulai membuat obat-obatan herbal hingga minuman alami yang dipercaya berkhasiat menangkal segala macam virus dan meningkatkan daya tahan tubuh. 
 
Meski demikian, pembelian rempah-rempah dalam jumlah besar itu berimbas pada kenaikan harga.
 
Baca Juga: Dikenal sebagai Mobil yang Ramah Lingkungan, BMW i8 akan Diberhentikan Produksinya Mulai April 2020
 
Seorang pembeli jahe merah, Maemunah berharap kepada pemerintah agar dapat menstabilkan kembali harga rempah-rempah, terutama jahe merah di pasar tradisional. 
 
"Karena ini kan kebutuhan semua orang. Karena ramai COVID-19 masyarakat jadi beli. Tapi kok harganya jadi mahal. Harusnya kan lebih murah," ujarnya.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler