PIKIRAN RAKYAT - Stok golongan darah A di wilayah Cirebon terus mengalami peningkatan. Hal tersebut membuat petugas Palang Merah Indonesia Kota Cirebon harus mengantisipasi agar stok darah A tidak kosong.
Dari data yang berhasil diterima Pikiran-Rakyat.com, hingga saat ini stok golongan darah A masih aman, sekalipun pihak PMI Kota Cirebon harus mengantisipasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
PLT Kepala Unit Donor Darah PMI Kota Cirebon Asep Munandar Tauhid mengatakan, meningkatnya permintaan stok darah A sudah terjadi pada bulan Desember 2019 yang lalu. Kondisi ini terus mengkhawatirkan karena permintaan darah A terus melonjak.
Baca Juga: Makin Mewabahnya Virus Corona, Gelaran Balapan Formula 1 dan Formula E di Tiongkok Dibatalkan
"Bulan Desember kemarin meningkat, sedangkan pendonor yang biasa mendonor rutin banyak yang mudik. Sehingga PMI sempat kesulitan memenuhi ketersediaan stok darah jenis A ini," ujar Asep Munandar kepada Pikiran-Rakyat.com.
Asep menjelaskan, sampai dengan saat ini stok darah A untuk jenis WF masih tersedia 47 kantung, jenis PRC sebanyak 29 kantung, dan jenis TC sebanyak 4 kantung.
Untuk stok darah B jenis WF sebanyak 114 kantung, jenis PRC sebanyak 137 kantung, dan jenis TC sebanyak 18 kantung.
Baca Juga: Dibanderol Tiket Masuk Rp 5.000, Situ Bagendit II di Kabupaten Garut Masih Sepi Pengunjung
"Sedangkan stok darah AB jenis WF 23 kantung, jenis PRC 6 kantung dan jenis TC 7 kantung," tambahnya.
Asep menambahkan, adapun untuk jenis darah O WF sebanyak 91 kantung, jenis PRC 37 kantung, dan jenis TC berjumlah 7 kantung.
"Langkah yang kami lakukan sekarang adalah dengan donor pengganti, ketika ada warga yang membutuhkan, mereka menyediakan mencari warga sebagai donor darah pengganti.
Kekhawatirannya tersebut membuat Asep berharap ada sukarelawan yang dapat memenuhi stok darah yang kurang di PMI Kota Cirebon.
"Kami berharap, sukarelawan masyarakat untuk bisa memenuhi stok darah, karena kebutuhan dan peningkatan setiap jenis kantung darahnya kerap berubah-ubah," pungkasnya.***