PR CIREBON - Bantuan langsung tunai (blt) balita dan ibu hamil, dari Kementrian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) di Kota Cirebon membuat masyarakat gagal paham.
Informasi BLT Balita dan Ibu hamil dikabarkan semua menerimanya, hal tersebut diluruskan oleh pemerintah Kota Cirebon.
Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan, Perempuan dan Perlindungan Anak (DSP3A) Kota Cirebon, melalui Kepala Bidang Sosial Aria Dipahandi mengatakan
Bahwa bantauan langsung tunai (BLT) dari Kemensos RI itu untuk ibu hamil balita ditujukan bagi warga yang mendapatkan program PKH.
Artinya, ibu hamil dan balita yang bukan bagian dari PKH, dipastikan tidak akan mendapatkan BLT dari Kemensos RI itu.
Menurut Aria hal tersebut perlu diluruskan dan sosialisasikan kepada masyarakat.
"BLT yang berkaitan dengan balita dan ibu hamil ini adanya di program PKH"
"Masuk pada penerima manfaat mereka baru bisa mendapatkan itu,"kata Aria melalui pesan tertulisnya kepada Cirebon.Pikiran-Rakyat.com
Aria menegaskan, Dinsos Kota Cirebon pastinya tidak akan menerima ibu hamil dan balita yang bukan bagian dari penerima manfaat atau PKH.
"Kalau ada yang tiba-tiba datang ke Dinsos minta BLT ibu hamil sama balita, silahkan konfirmasi ke Kemensos, bukan ke kami,"
"Karena dari kita tidak ada program BLT buat ibu hamil, bahkan di Kemensos pun tidak ada. Yang ada BLT PKH Ibu hamil dan Balita, di luar itu tidak ada,"kata Aria.
Aria juga memastikan, jika ibu hamil dan balita masuk pada program PKH dipastikan akan mendapatkan BLT dari Kemensos RI.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Tembus 1 Juta, Menkes Budi Gunadi: Angka Ini Harus Membuat Kita Merenung
Aria juga mengakui mengenai informasi yang simpang siur ini, banya warga yang mengadu kepada Dinsos.
"Saya pastikan kalau ibu hamil dan balita masuk pada PKH ya pasti dapat BLT.
"Ini bukan program sembarangan yah, kalau bukan bagian dari PKH ibu hamil sama balita ya pastinya enggak dapat,"tegasnya.***