Inti Dalam Bumi Menurut Hasil Penelitian Terbaru Berhenti Berputar atau Bergerak Mundur

- 26 Januari 2023, 20:40 WIB
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa inti dalam Bumi (gambar bulatan atas) mungkin telah berhenti berputar.
Sebuah studi baru menunjukkan bahwa inti dalam Bumi (gambar bulatan atas) mungkin telah berhenti berputar. /Mirror.co.uk/Gambar: Edward sotelo/USC/


SABACIREBON - Ilmuwan Cina mempublikasikan hasil studi baru bahwa inti dalam Bumi mungkin telah berhenti berputar dan bahkan mulai bergerak mundur.

Kondisi inti dalam Bumi itu diketahui lewat gelombang seismik dari gempa bumi yang bergerak melalui inti dalam bumi selama 60 tahun dan terakhir telah diteliti oleh para ilmuwan untuk melihat seberapa cepat ia berputar.

Hasil mengejutkan, ternyata sementara ada perbedaan dalam catatan seismik sebelumnya, yakni sejak 2009.

Baca Juga: Situs Gunung Padang Jadi Sorotan Dunia, Batu Disusun hingga Piramida Betingkat, Begini Kata Mereka

Yi Yang dan Xiaodong Song dari China’s Peking University, penulis studi tersebut sampai pada kesimpulan bahwa inti dalam telah menghentikan pergerakannya.

"Kami percaya inti dalam berputar, relatif terhadap permukaan bumi, bolak-balik, seperti ayunan. Satu siklus ayunan adalah sekitar tujuh dekade," kata mereka dalam penelitian tersebut.

Mereka juga telah mencatat perubahan yang menyatakan: "Kami menunjukkan pengamatan mengejutkan bahwa inti dalam hampir berhenti berotasi dalam dekade terakhir dan mungkin mengalami perputaran kembali."

Baca Juga: Biaya Masyair Tahun Ini Naik Jadi Rp 69 Juta, Begini Penjelasan Kemenag Majalengka

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience, Song menambahkan: "Ketika Anda melihat dekade antara 1980 dan 1990, Anda melihat perubahan yang jelas, tetapi ketika Anda melihat 2010 hingga 2020, Anda tidak melihat banyak perubahan."

Bumi terdiri dari kerak, mantel, dan inti dalam dan luar dengan yang terakhir sekitar 3.200 mil di bawah permukaan bumi. Itu dipisahkan dari mantel oleh inti luar cair yang memungkinkan terjadinya rotasi (perputaran) inti dalam.

Hasilnya menunjukkan bahwa Bumi bisa bergerak dalam periode 60 atau 70 tahun. Pergerakan mungkin membantu menjelaskan sistem iklim dan geografis yang juga bekerja pada kerangka waktu dan memengaruhi kehidupan di permukaan planet.

Baca Juga: Ini Kata Ginting Usai Dipaksa Angkat Koper oleh 8⁸Shi Yu Qi

Tetapi perbedaan kecepatan inti dalam dan kemungkinan berhenti atau mundur telah diperdebatkan oleh ilmuwan lain dan ada perbedaan pendapat.

Hrvoje Tkalcicc, ahli geofisika dari Australian National University tidak percaya bahwa inti dalam berhenti bergerak.

"Inti dalam tidak berhenti sepenuhnya," katanya, seperti disampaikan CNN. "(Temuan studi) berarti bahwa inti dalam sekarang lebih sinkron dengan bagian planet lainnya daripada satu dekade lalu ketika berputar sedikit lebih cepat."

Terhadap kemungkinan terdampak, ia menambahkan bahwa: "Tidak ada bencana yang terjadi."***

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Mirror.co.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah