SABACIREBON - Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal BMC Public Health baru-baru ini mengungkapkan konsumsi kopi secara teratur dapat menjadi salah satu cara efektif mengurangi risiko kematian yang disebabkan duduk terlalu lama.
Penelitian ini melibatkan lebih dari 10.000 partisipan dari Amerika Serikat dalam kurun waktu 13 tahun.
Penelitian ini menunjukkan bahwa individu yang memiliki kebiasaan duduk lebih dari delapan jam per hari memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Namun mereka yang rutin minum kopi menunjukkan penurunan risiko kematian secara signifikan.
Baca Juga: Perebutkan Piala Menteri PUPR, Electric Karting Race 2024 Segera Digelar
Hal ini terlihat dari penurunan risiko kematian umum sebesar 33 persen dan kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 54 persen.
Dalam studi tersebut, peneliti mengkategorikan partisipan berdasarkan durasi duduk mereka setiap hari, mulai dari kurang dari empat jam hingga lebih dari delapan jam.
Hasil menunjukkan, mereka yang duduk lebih dari delapan jam dan tidak minum kopi memiliki peningkatan risiko kematian akibat semua penyebab hingga 46 persen dan penyakit kardiovaskular sebesar 79 persen.
Sebaliknya, bagi mereka yang duduk lebih dari enam jam namun rutin minum kopi, risiko tersebut berkurang drastis. Studi ini tidak hanya menyoroti bahaya dari sedentari tetapi juga mengindikasikan manfaat potensial dari konsumsi kopi.