Pelestarian Budaya Lokal: Suku Paser Balik Jadi Magnet Kultural Ibu Kota Nusantara

- 2 Juli 2024, 09:00 WIB
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin. ()
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin. () /Kaltim/Diskominfo

 

SABACIREBON - Sebagai langkah nyata pelestarian kebudayaan di Indonesia, Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) mengumumkan rencana transformatif untuk mengubah wilayah Sepaku menjadi sebuah "living museum" yang memfokuskan pada kekayaan budaya Suku Paser Balik.

Inisiatif ini bertujuan tidak hanya mengenalkan, tetapi juga mengintegrasikan nilai-nilai budaya Suku Paser Balik dalam narasi pembangunan IKN yang modern.

Wilayah Sepaku, yang telah lama menjadi rumah bagi Suku Paser Balik, kini ditargetkan  menjadi jantung budaya di IKN. "Wilayah Paser Balik akan kita jadikan living museum."

Baca Juga: Peluang Kerja di Ryokan Jepang, Kemnaker Laksanakan Business Matching dengan Industri Perhotelan Jepang

"Ini akan menjadi bagian ruh budaya di IKN untuk menjaga dan melestarikan budaya lokal," ujar Alimuddin, Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN dalam keterangan di Samarinda.

Menurut Alimuddin, keberadaan IKN di Kalimantan Timur bukan hanya tentang infrastruktur atau ekonomi, tetapi juga tentang sosial dan kebudayaan.

"Kami bertekad untuk memastikan bahwa pembangunan IKN akan sejalan dengan pelestarian kehidupan sosial dan budaya lokal yang sudah ada," lanjutnya.

Baca Juga: WIKA Tanamkan 100 Jenis Pohon Endemik Jawa di Jalan Tol IKN 3B

Halaman:

Editor: Buddy Nugraha

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah