Ia sempat berceritera. Selama risetnya, ia harus tidur di hutan yang dialasi tikar dari tumpukan tanaman Kirinyuh yang waktu itu belum diketahui manfaatnya.
“Sebelum mengenal khasiat Kirinyuh, sewaktu riset di hutan, kirinyuh ditebangin, ditumpuk dan dijadikan alas tidur,” tuturnya.
Riset pribadinya itu, tidak sekadar tanaman apa untuk pengobatan apa, namun sudah sampai pada berapa banyak yang harus digunakan / dikonsumsi pasiennya disertai bagaimana mengolahnya (Baca Juga: Pengobatan Herbal : Kirinyuh, Tanaman Obat Serbaguna dan Cara Mengolahnya (bagian 2) ).
Kini ia menggunakan berbagai tanaman sebagai obat kepada pasiennya, termasuk dengan menggunakan kirinyuh.
Banyak yang bertanya dimana kita bisa memperoleh Kirinyuh si herbal ajaib ini. Tamanan ini tumbuh dimana saja. Biasanya tumbuh di semak semak atau di kebun.
Baca Juga: Inilah Syarat untuk Kampanye di Kampus atau Pesanren yang Perlu Diketahui
Namun ternyata bagi yang memerlukan, di jaman online sekarang, hampir semua kebutuhan bisa diperoleh dengan mudah, termasuk Kirinyuh.
Belum tahu persis, apa yang terkandung dalam Perdu Ajaib ini. Namun dalam sebuah tulisan ringkas ada yang menyebut Kirinyuh mengandung minyak Atsiri, Stroid, Alkaloid, Flavonoid, Fenolik, Tanin, dan Saponin.
Baca Juga: Wow.. Bikin Ngiler...Inilah Daftar Penghasilan Pebulu Tangkis