Network
PR CIREBON – Vaksin Covid-19 yang sudah direncanakan pemerintah Indonesia, segera didistribusikan. Depok menjadi Kota pertama yang diusulkan oleh Ridwan Kamil selaku Gubernur Jawa Barat.
"Saya sudah usulkan ke pemerintah pusat warga Kota Depok yang pertama mendapat vaksin. Cuman belum bisa 100 persen warga Depok mendapatkannya," sebut Ridwan Kamil, seperti yang dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
Ridwan Kamil menambahkan, jika vaksin tersebut adalah impor dan akan didistribusikan pada bulan depan. Masyarakat yang belum terkena corona adalah sasaran utama, yang diharapkan dapat menambah kekebalan tubuh terhadap virus corona.
Baca Juga: Garut Bangkit Pasca Banjir Bandang, Bupati Rudy Ajak Masyarakat Rekonstruksi Wilayah Terdampak
Kang Emil biasa orang menyapanya ini, menyatakan, jika vaksin pertama dikhususkan kepada orang-orang yang lebih rentan, seperti tenaga medis, TNI, Polri, dan wartawan.
"Vaksin itu terbagi dua, pertama, orang yang positif Covid-19 sembuh oleh obat. Kedua, orang yang sehat imun karena vaksin," jelasnya.
Untuk vaksin dalam negeri yang di produksi oleh Bio Farma sendiri, akan didistribusikan pada Januari 2021.
Baca Juga: UU Omnibus Law Makin Banyak Ditolak, dari Buruh hingga MUI Ikutan karena Sertifikat Halal Diragukan
Untuk data terbaru mengenai penyebaran Covid-19 di Kota Depok sebanyak 5.717 orang, yang sembuh 4.044 orang, meninggal dunia 164 orang. Untuk yang terkonfirmasi positif Covid-19 dan masih melakukan perawatan sebanyak 1.509 orang.
"Alhamdulilah, dalam dua minggu ini level kerawanan penyebaran Covid-19 Kota Depok turun jadi zona kuning. Mudah-mudahan masyarakat terus bersabar dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan sampai vaksin ini bisa di distribusikan secara massal," jelasnya.***
