Puskesmas Kota Bogor Siap Uji Vaksin, Bima Arya: Pernah Terjangkit, Masih Perlukah Vaksin?

- 5 Oktober 2020, 12:38 WIB
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto /Warta Ekonomi

PR CIREBON - Puskesmas Tanah Sareal Kota Bogor dipastikan siap sebagai salah satu lokasi uji coba vaksin Covid-19 di Indonesia. Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengikuti proses simulasi di Puskesmas Tanah Sareal layaknya pasien yang akan disuntikkan vaksin Covid-19.

Dalam simulasi ini, Bima ikut mendaftar dan mengantre selayaknya pasien, hingga masuk ke ruang vaksin untuk simulasi suntik. Bima mengaku siap manakala diperlukan untuk menjadi relawan uji vaksin Covid-19, seperti halnya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Kang Emil kan bukan alumni, kalau saya alumni. Jadi, saya harus minta konsultasi dulu ke tim kesehatan, dokter ahli apakah alumni masih perlu vaksin. Vaksinnya khusus atau tidak saya enggak tahu, saya harus selalu siap. Insya Allah sehat," kata Bima saat simulasi vaksin Covid-19 di Puskesmas Tanah Sareal, Minggu, 4 Oktober 2020, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Warta Ekonomi.

Baca Juga: Bukan Vaksin Covid-19, Obat Penanganan Pandemi di Indonesia akan Dipasarkan Dalam Waktu Dekat

Sebagai informasi, Pada Jumat, 20 Maret 2020, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto dinyatakan positif Corona setelah menerima hasil tes Covid-19 yang dilakukan dua hari sebelumnya. Bima diisolasi di RSUD Kota Bogor dan dinyatakan sembuh pada 18 April 2020.

Puskesmas Tanah Sareal menjadi salah satu puskesmas di Indonesia yang dijadikan tempat simulasi vaksin Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Pemilihan puskesmas tersebut dikatakan langsung oleh Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam rapat koordinasi yang dipimpin Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Kebijakan Tanpa Pendirian ala Anies Baswedan, Isolasi Mandiri Berstiker Munculkan Stigma Menakutkan

Dalam rapat itu dihadiri juga oleh Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

"Jadi seperti diketahui, puskesmas dipilih menjadi salah satu lokasi untuk pelaksanaan imunisasi vaksin Covid. Kami pastikan pertama nakes kita, kedua alurnya, dari mulai datang kemudian selesai kita pastikan dan saya cek juga ada jalur emergency juga. Jadi nanti begitu selesai divaksin setengah jam duduk dulu untuk diberikan sosialisasi sambil melihat reaksi observasi," kata Bima.

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x