Dengan demikian, hasil survei tersebut cukup bisa membuktikan keadaan masyarakat yang masih memiliki tingkat edukasi rendah, seiring ekonomi masyarakat benar-benar terdampak terjadinya pandemi ini.
"Jadi poinnya adalah, satu dampak ekonomi demikian dahsyat dan kedua tingkat edukasi warga rendah sekali. Persepsi resiko ancaman Covid-19 itu kan rendah sekali. Ini bahaya," tandas Bima.***