SABACIREBON -- Satu orang warga meninggal dunia dan tiga lainnya menderita luka ketika terjadi musibah kirmir roboh akibat longsor di kali Cipamokolan, Padasuka, Gg. Babakan Cihapit, Pasirlayung, Kecamatan Cibeunying Kidul, Jumat, 17 November 2023.
Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono didampingi Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Kota Bandung, Gun Gun Sumaryana meninjau lokasi kirmir yang longsor Sabtu, 18 November 2023.
Ketika meninjau lokasi bencana Pj. Wali Kota Bandung selain didampingi kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan penangggulangan Bencana Kota Bandung juga hadir Camat Cibeunying Kidul, Aris Rusdianto dan Lurah Pasirlayung, Atep Ahmad Yusuf.
Baca Juga: Luar Biasa ! HUT Korpri, PGRI dan Kesehatan Nasional di Majalengka Digelar Bersamaan
Saat meninjau lokasi, Pj. Wali Kota Bandung mengintruksikan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana untuk melakukan kajian atas bencana tersebut.
"Mohon untuk segera lakukan kajian teknis, guna mengambil langkah ke depannya," ucap Pj. Wali Kota.
Berdasarkan aturan bahwa di bantaran sungai apalagi di daerah aliran sungai tidak boleh ada bangunan.
Baca Juga: Bulu Tangkis Tunggal Putri Indonesia Melangkah ke Babak Final, Masters 2023 di Jepang
"Nanti kita akan lihat spesifikasi teknis dari Diskar PB kalau memang ternyata bangunan itu harus dirubuhkan dan menggangu bangunan di sebelah baratnya harus dirubuhkan," jelasnya.
Usai meninjau lokasi kirmir longsor, Pj. Wali Kota Bandung dan Kadiskar PB didampingi Camat Cibeunying Kidul dan Lurah Pasirlayung langsung menjenguk keluarga korban longsor.
Saat melihat kondisi keluarga korban longsor Pj. Wali Kota Bandung mengucapkan belasungkawa dan memberikan santunan.
Baca Juga: Sedekah Bumi Desa Jatibarang: Tampilkan juga Jalan Santai dan Kreasi Adat
Sementara itu menurut ketua Rw 06 kelurahan Pasir Layung Agus Imanudin saat di konfirmasi di lokasi tentang warga yang menjadi korban, bukanlah warganya.
"Empat orang yang menjadi korban kirmir longsor merupakan warga luar yang sedang memancing di sekitar sungai Cipamokolan," katanya.
Dia menambahkan, "Secara tiba tiba kirmir jebol tiga orang sempat melarikan diri sementara satu orang korban tidak sempat lari dan akhirnya tertimpa reruntuhan tembok kirmir." *** (prasetyo)