Eddy menerangkan bahwa tidak ada keluhan apa pun ketika suntikan kedua itu dilakukan.
“waktu datang untuk suntikan kedua di Puskesmas dia dalam kondisi sehat jadi diimunisasi,” ucap Eddy.
Baca Juga: Sengaja Bersin di Depan Satpam, Seorang Wanita Dijebloskan ke Penjara Selama 11 Minggu
Adapun alasan yang membuat Puskesmas mewajibkan relawan tersebut untuk mengikuti swab test, dikarenakan relawan tersebut memiliki riwayat perjalanan ke luar Bandung.
Eddy juga menambahkan bahwa di antara waktu penyuntikan pertama dan kedua itu, relawan tersebut pergi ke luar Bandung.
“Antara waktu suntikan pertama dan kedua berjarak 14 hari itu, dia pergi ke Semarang,” kata Eddy.
Baca Juga: 'Dynamite' Cetak Sejarah dalam Billboard Hot 100, Suga BTS: Fokus Kami Memberi Penggemar Kekuatan
Setelah terbukti positif, relawan tersebut harus menjalani isolasi mandiri dengan dipantau oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan setempat.
“Tapi yang penting kondisi relawan ini ketika dipantau sekarang sudah membaik,” katanya.
Menurut Eddy, swab test yang dilakukan oleh Puskesmas tersebut bukanlah bagian dari penelitian uji vaksin Sinovac, serta menganggapnya sebagai hal yang kebetulan semata.