Guru Ngaji Sukarela Berhonor Rp 7.000 per Hari,Bersumber dari Kotak Jariah. Eh..Kotak Jariahnya Dibobol Maling

- 1 Maret 2023, 09:30 WIB
Inilah sosok pencuri kotak Jariah di Masjid Khoerunnas Kampung Cikoneng I Desa Cibiru Wetan Cileunyi Bandung.
Inilah sosok pencuri kotak Jariah di Masjid Khoerunnas Kampung Cikoneng I Desa Cibiru Wetan Cileunyi Bandung. /

Sejak berdiri dan diresmikan  satu tahun yang lalu, jumlah murid Sekolah  Agama pada sore hari ada 68 orang, sedangkan  yang belajar ngaji pada malam hari  ada 30 orang. Dikelola oleh 12 orang, ada kepala sekolah, guru dan marbot masjid. Sakola agama berlangsung Selasa sampai Sabtu, sementara belajar ngaji malam hari berlangsung setiap malam.

 Honornya? Para sukarelawan guru Sakola Agama dan Ngaji ini, benar-benar ingin mengabdi dan mengejar pahala dalam memanfaatkan waktu luang mereka dalam upaya memasyarakatkan baca Al Quran di kalangan anak-anak Cikoneng. “Hanya dihitung Rp 7000 per hari, Pak..” tutur Ijang.

Baca Juga: Memakmurkan Masjid : Usai Salat Subuh, Jemaah Al Ikwan akan Memperoleh Ayam Gelondongan

“Inginnya sih ngasih besar, tapi kita hanya mengandalkan kotak jariah murid.. Sehingga dengan honor yang rendah pun, masih sering nombok,” tuturnya Ijang sambil menyebut pernah ada yang memberi honor dari CSR BUMN, masing-masing guru ngaji dapat Rp 500.000, tapi hanya berjalan satu bulan.

  Masjid yang terletak di Kampung Cikoneng I Desa Cibiru Wetan Kec. Cileunyi Kab. Bandung  itu, dibangun atas swadaya masyarakat dan para donatur, termasuk donatur yang mewakafkan tanahnya. "Jumlah donatur sampai selesai ada 134 orang, dari yang puluhan juta sampai yang nyumbang satu dua sak semen" tuturnya.

 Baca Juga: Sudah Bersihkah hati kita..? Begini Cara Mengetahui Kesehatan Hati Kita, Menurut Aa Gym

Ijang berceritera, sudah beberapa hari lampu merkuri penerangan jalan di kampung Cikoneng tidak menyala. Ia sudah melapor ke kepala desa. “Saya sudah lapor dan bilang, mohon dilaporkan ke PLN, karena kalau gelap, rawan,” tutur Ijang.

 Kekhawatiranya terbukti, karena di saat lampu penerangan jalan mati itulah kotak jariah dibobol. “Kalo lampu penerangan jalan menyala, dan pencuri menggunakan motor, pasti nomor motornya akan terlihat,” tuturnya.

 Dalam rekaman CCTV sumbangan donatur itu, terlihat jelas pelaku menggunakan jaket merah dan celana jins melakukan pencurian uang dalam kotak jariah. Pencuri sempat membuka jaket merahnya saat mengambil uang dari kotak jariah. “Udah lapor ke POlsek dan disebar ke medsos, tapi ga ada yang kenal,” tuturnya.

Baca Juga: Pengobatan Herbal : Sumarna Bersyukur Terbebas dari Parkinson, Jantung dan Syaraf Kejepit (bagian 6) 

Halaman:

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x