SABACIREBON-Masalah kesehatan murid ngaji dan gurunya kerap menjadi sesuatu yang sulit dipecahkan, terutama di madrasah yang berada di pelosok pedesaan.
Namun ada kabar gembira dari Kampung Cikoneng, dimana murid dan guru ngaji bisa mendapat akses kesehatan. Bila sakit mereka bisa berobat gratis. Bukan itu saja, orang tua murid ngaji juga bisa berobat gratis.
Langkah dimaksud merupakan yang ditempuh Pengurus Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Khoerunnas di Kampung Cikoneng Desa Cibiru Wetan Kec. Cleunyi Kab. Bandung.
Sejak digunakannya Masjid Khoerunnas, pada Juni 2022, pengurus masjid menggunakannya juga untuk belajar membaca Al Quran dan sakola agama bagi anak-anak sekitar.
Pesertanya semakin banyak, dimana sampai pertengahan Januari 2023 tercatat ada 112 murid yang ditangani 12 guru gaji.
Membludaknya peserta didik belajar Al quran dan sakola agama, mendorong pengurusnya mendirikan MDTA. Saat ini sebelum memiliki bangunan, MDTA menggunakan Mesjid sebagai tempat belajar mengajar.
Baca Juga: Inilah, 5 Langkah agar Lulus Menghadapi Ibtila atau Ujian Hidup dari Allah SWT
Peserta didiknya yang sudah melebihi 100 orang, menjadikan teras masjid pun digunakan untuk proses belajar mengajar, sakola agama.