Pemkot Bandung siap Laksanakan Penataan Area PKL Basemen Alun-alun dan Jalan Sumatra

- 29 Desember 2022, 21:58 WIB
Pemkot Bandung Segera Tertibkan Parkir Liar dan PKL di Kawasan Alun-alun /Humas Kota Bandung/
Pemkot Bandung Segera Tertibkan Parkir Liar dan PKL di Kawasan Alun-alun /Humas Kota Bandung/ /

SABACIREBON  - Sebagai Ibukota Provinsi Jabar, Bandung dikenal sebagai tempat wisata kuliner maupun wisata belanja. Akhir pekan merupakan saat jalan-jalan di Kota Bandung penuh oleh kendaraan bernomor polisi luar kota.

Oleh karena itu Pemkot Bandung selama ini terus membenahi brbagai tempat kunjungan mauipun kelancaran lalu lintasnya.

Menyongsong bulan Ramadhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Bandung sangat berharap kebanjiran pembeli. Mereka mengharapkan tempatnya mangkal pun cukup nyaman untuk pembeli.

Baca Juga: 531 Polisi Amankan Kelancaran Lalu Lintas saat Peresmian Masjid Al Jabbar

Terkait dengan kenyamanan tersebut, Walikota Bandung Yana Mulyana akan melakukan penataan area PKL di Basemen Alun-alun Bandung dan Jalan Sumatera Kota Bandung.

Penataan dilakukan sebelum momentum Ramadhan. Ia berharap setelah penataan omzet para PKL kian meningkat.

Yana Mulyana mengharapkan penataan bisa selesai sebelum masuk bulan puasa. "Tentu akan sangat terasa buat para pedagang," ujarnya.

 

Baca Juga: Masjid Raya Al Jabbar Daya Tarik Baru, Simak Sejumlah Keistimewaan dan Keunikannya

Ia menyebutkan, penataan ini dimungkinkan bisa menunjang peningkatan omzet. "Mereka juga akan senang," ungkap Yana saat rapat di Balai Kota Bandung, Kamis 29 Desember 2022, seperti diberitakan Humas Kota Bandung.

Penataan area PKL tersebut dilakukan agar aksesibilitas pengunjung akan lebih mudah, terutama untuk PKL di Basemen Alun-alun Bandung.

Selama ini, tambahnya, ada kekhawatiran banyak orang tentang infrastruktur penunjang di Basemen Alun-alun.

Baca Juga: Dua Duta Besar Pastikan Hadir dalam Peresmian Masjid Raya Al Jabbar

Ia menegaskan akan membenahinya, seperti sirkulasi udara, listrik yang akan dipasang meteran sendiri agar pedagang tidak mengambil aliran listrik dari masjid. Selain itu memperbaiki saluran pembuangan.

Oleh karena itu, Walikota Bandung berharap penataan di lokasi tersebut agar didahulukan sambil melengkapi infrastruktur penunjang lainnya.

Penataan tersebut kuga berkaitan dengan perubahan status Masjid Raya Bandung yang tak lama lagi akan menjadi masjid raya milik Kota Bandung. Hal ini bersamaan dengan diresmikannya Masjid Raya Al Jabbar yang akan menjadi masjid raya Jawa Barat.

"Karena besok Jumat 30 Desember 2022) Jabar sudah punya Al Jabbar. Kami pun sudah mengajukan ke Pak Gubernur agar Masjid Raya kembali lagi ke Pemkot Bandung," ungkapnya.

Baca Juga: Anggota DPR Sahroni Dukung KPK Usut Dugaan Penyelewengan Bantuan Gempa Cianjur

Penataan dilakukan awal Januari 2023

Perwakilan PT Mayora, Sumanta menyambut baik kerja sama dengan Pemkot Bandung. Ia mengatakan penataan akan dilakukan awal tahun depan.

Target mereka sebelum bulan puasa penataan ini sudah selesai. "Agar saat Ramadan nanti sudah bisa digunakan para PKL," kata Sumanta.

Tak hanya menata lokasi PKL, pihaknya akan segera menyediakan sarana pendukung seperti alat pemadam api ringan (Apar) dan grease trap untuk menyaring lemak hasil kuliner.

"Ini berguna untuk menyaring minyak serta sampah padat supaya tidak mengalir masuk ke saluran pembuangan," ungkapnya lagi.

Baca Juga: Roy Suryo Dijatuhi Hukuman Penjara selama 9 Bulan

Dengan demikian, grease trap dapat mencegah terjadinya penyumbatan pipa saluran dan pencemaran lingkungan.

Sementara penataan di Jalan Sumatera, pihaknya akan memperbaiki saluran air agar bisa mengalir lebih lancar.

"Kita juga akan menempatkan toilet portabel," ujarnya menambahkan.

Sedangkan Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang (Ciptabintar) Kota Bandung, Bambang Suhari menuturkan beberapa fokus penataan basement alun-alun di antaranya meliputi penerangan, sirkulasi udara, menata kembali suasana parkiran yang tersembunyi dan tidak terawat.

Baca Juga: Munculnya Dukungan Putra Orang Nomor Satu di Majalengka , TB Hasanuddin Sebut Dapilnya Terbuka Bagi Siapapun

"Untuk yang di Jalan Sumatera, area yang akan ditata panjangnya mencapai 100 meter," katanya. Saat ini jumlah PKL sebanyak 18 tenant kuliner.

Konsep penataan jadi 3 blok

Konsep desain penataan, tambahnya, dibagi menjadi tiga blok. Blok 3 TPA berukuran 2,7x19 meter untuk lima tenant. Blok 2 TPA berukuran 2,7x19 meter untuk lima tenant. Selan itu, Blok 1 LM berukuran 2,7 x 29 meter terdiri dari delapan tenant.

"Kita juga menyediakan tower air. Lalu ada tulisan Foodstreet Jalan Sumatera, ini sebagai indentitasnya," tuturnya.

Baca Juga: Merayakan Malam Pergantian Tahun di Majalengka, Bupati : Gelar Doa Bersama Serentak di Masjid

Rencana penataan tersebut disambut baik oleh para PKL. Salah satunya Linda, perwakilan forum PKL yang menyampaikan rasa terima kasihnya pada Pemkot Bandung.

"Terima kasih sudah memanusiakan kami sebagai orang kecil," ujarnya. ***

Disclaimer: Berita di atas sebelumnya tayang pada deskjabar.com ditulis oleh Ella Yuniaperdani- 29 Desember 2022, 20:42 WIB dengan judul "Jelang Ramadhan, Pemkot Bandung akan Lakukan Penataan PKL Basemen Aliun-alun dan Jalan SUmatra."

 

Editor: Otang Fharyana

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x