Hasilnya, kemungkinan dari 40 sekolah yang sudah siap melaksanakan kembali KBM di sekolah bisa kembali berkurang jumlahnya.
Baca Juga: Berawal dari Tak Sengaja hingga Tembus 1.200 Kasus, KSAD Ungkap Penelusuran Klaster Secapa AD
Di sisi lain, 11 SMA sederajat di Sukabumi yang menyatakan tidak siap melaksanakan KBM tatap muka, merupakan sekolah berstatus swasta.
Penyebabnya pun dari berbagai faktor, seperti kekurangan murid, belum bisa menyiapkan sarana maupun prasarana dan lain sebagainya.
"Sekolah yang tidak siap menggelar KBM tatap muka ini karena tidak mempersiapkan, karena tidak menyangka Kota Sukabumi dengan cepat masuk ke dalam zona hijau penyebaran Covid-19," ujar Nonong.
Baca Juga: Fakta Pelaku Pembunuhan Editor Metro TV, Jejak Terakhir Terdeteksi di Warung Dekat Lokasi Jasad
"Tapi tidak menutup kemungkinan sekolah tersebut dengan cepat mempersiapkan segalanya agar bisa kembali menggelar pendidikan di sekolah," tambahnya.
Lebih dari itu, saat pelaksanaan nanti, pihaknya juga sudah menerjunkan tim pemantau untuk memantau KBM tatap muka di sekolah.
Pasalnya, sekolah tidak bisa memaksa muridnya masuk kelas jika ada orang tua murid masih khawatir anaknya kembali masuk sekolah dan memilih untuk belajar di rumah.
Baca Juga: Nekat Gelar KBM Tatap Muka walau Belum Diizinkan, Kepala Ombudsman Jabar: Kami Minta Dasar Hukumnya