Danmen IV Pasukan Pelopor Korps Brimob Polri AKBP Wahyu menyebutkan, pada awalnya ia mendengar kabar bahwa rumah orang tuanya di Kampung Panyaweuyan Desa Ciherang Kec. Pacet Kab. Cianjur turut terkena gempa.
Dankorbrimob yang mengetahui kondisi tersebut memerintahkan Wahyu untuk mengecek rumah dan keluarganya.
Baca Juga: Peristiwa Langka : Pengguna Nomor Punggung 13 itu Tersambar Petir pada Tanggal 13
“Nah saat itu terlihat pengungsi terlantar dan dalam keadaan kacau ditambah lampu mati. Terus laporan lagi ke komandan, dan komandan perintahkan untuk kirim pasukan untuk membantu para korban,” tutur Wahyu.
Malam itu juga pasukan Brimob sampai di lapangan Kampung Panyaweuyan Desa Ciherang. “Namun malam itu, belum memungkinkan didirikan tenda. Tenda baru bisa didirikan pagi,” kata Wahyu yang ditemui di rumah orang tuanya yang sudah tidak layak huni.
Baca Juga: Peristiwa Langka : Sulastri Irwan Harus Viral Dulu Baru Lulus Jadi Calon Polwan..
Meski tidak layak huni, Wahyu dan beberapa anggotanya tinggal dan tidur di rumah bersejarah itu karena fasilitas MCK masih berfungsi.
Ketika ditanya sampai kapan pasukannya akan bertugas membantu para korban gempa, Wahyu menyebut sampai para korban kembali lagi ke rumahnya.
Sejumlah warga dan tokoh masyarakat yang ditemui mengungkapkan rasa syukur, terima kasih dan bangga karena ada salah satu putra terbaik kampungnya yang hadir tepat pada saat warga Panyaweuyan membutuhkan pertolongan.