PLN dan Pemprov Jabar Sepakat Manfaatkan Energi Baru Terbarukan dari TPPAS Legok Nangka

- 2 November 2022, 09:24 WIB
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melakukan kesepakatan bersama dengan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) tentang Penyediaan Tenaga Listrik dari Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Legok Nangka. /Istimewa
Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat melakukan kesepakatan bersama dengan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) tentang Penyediaan Tenaga Listrik dari Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Legok Nangka. /Istimewa /

SABACIREBON - Perkembangan ekonomi daerah, termasuk di Jawa Barat berjalan pesat. Ini memerlukan dukungan sarana dan prasarana atau infrastuktur yang tidak murah.

Dalam kaitan dukungan berupa ketersediaan paasokan energy tenaga listrik, maka solusinya sudah ditemukan oleh Gubernur Ridwan Kamil.

Pemprov Jabar bersama PLN telah saling sepakat untuk menjadikan TPPAS Legok Nangka sebagai pusat pembangkit listrik sebagai sumber energy baru terbarukan.

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) melakukan kesepakatan bersama dengan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) tentang Penyediaan Tenaga Listrik dari Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah Regional Legok Nangka.

Baca Juga: Putusan Sidang KKEP : Brigjen Hendra Kurniawan Dipecat

Komitmen kerja sama tersebut ditandatangani oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo di Hotel Sofitel Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Selasa 1 November 2022.

Dikutip dari keterangan Humas Jabar, hasil kerja sama Pemda Provinsi Jabar dengan PLN akan menghadirkan lingkungan yang bersih bagi masyarakat dari teknologi energi terbarukan yang ada di Tempat Pengolahan dan Pemrosesan Akhir Sampah (TPPAS) Legok Nangka di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Ridwan Kamil pun mengapresiasi langkah konkret dari pihak PLN yang telah membuat sebuah gebrakan bersejarah ini untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat melalui energi terbarukan.

Baca Juga: Antara Kanjuruhan dan Itaewon

"Penandatanganan tadi luar biasa, saya mengapresiasi kepada Pak Darmawan Prasodjo selaku Dirut PLN untuk pelan-pelan bertransisi. Sampai nanti di tahun 2050-2060-an kita bisa punya listrik dengan sumber-sumber full energi terbarukan," ucap Ridwan Kamil.

Untuk mewujudkan transisi energi berjalan lancar, gubernur berharap kebiasaan buruk yang sifatnya konvensional tak terjadi lagi seperti penumpukan sampah di sungai dan membakar sampah yang menghadirkan polusi.

"Harapannya tak ada lagi pengelolaan sampah yang sifatnya konvensional dan perilaku-perilaku buruk membuang sampah ke sungai, membakar sampah yang membuat polusi. Kebiasaan-kebiasaan itu harus sudah mulai ditinggalkan," ucapnya.

Baca Juga: Liga Champions: Tekuk Olympique de Marseille 2-1, Tottenham Hotspur Juara Grup dan Melangkah ke 16 Besar

Dia juga menjelaskan, TPPAS Legok Nangka menjadi solusi dalam penanganan sampah di wilayah Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Bandung Barat, dan Kabupaten Garut.

Ia pun mengaku bahagia karena Jabar menjadi provinsi yang terdepan dalam mempersiapkan waste to energy terbesar di Indonesia.

"Dari sisi Provinsi Jawa Barat, kami sangat berbahagia karena kami sedang mempersiapkan salah satu proyek terbesar di Indonesia, yaitu waste to energy dari sampah-sampah limbah kabupaten/ kota menjadi listrik. Untuk listriknya nanti didistribusikan oleh PLN," katanya.

"Kesepakatan ini jangka panjang. Nilai angkanya dan sejumlah hal lain tidak mudah dan tak banyak yang berhasil sampai ke level ini,"ujarnya melanjutkan.

Baca Juga: Ingat! Mulai Besok sudah Beralih ke TV Digital, Ini Daftar Daerah di Jawa Barat yang Hentikan Siaran TV Analog

Sementara itu Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, seperti dikutip dari pikiran-rakyat.com,  dalam memulai transisi energi harus dilakukan secara bersama-sama.

Kerja sama dengan Pemdaprov Jabar menurutnya adalah implementasi nyata dalam menjalankan sebuah rencana agar bumi tidak lagi memanas.

"Dalam menjalankan transisi energi agar bumi tidak lagi memanas, PLNtidak bisa menjalankan tugas ini dalam suasana kesendirian. Kita harus menghadapi tugas berat ini dengan kolaborasi," kata Darmawan.

"Hari ini adalah pengejawantahan semangat kolaborasi dengan penandatanganan antara Pemdaprov Jabar dan PLN agar dunia yang tadinya semakin memanas bisa didinginkan," sambungnya.

Baca Juga: Terlaluuuh... 2 Pegawai Puskesmas di Cirebon Ini Diduga Mesum Saat Bertugas, Digrebek Warga Begini Kondisinya

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x