Network
"Kita mengundang masyarkat hadir dengan ketentuan harus punya voucher. Nanti dari instagram @corner_bandung ada DM dari mereka itu tinggal ditunjukan lokasi ditukar oleh voceh," katanya.
Baca Juga: Elusan Yayasan AIR untuk Kehidupan Mantan Narapidana
Untuk tenan makanan, terdapat 35 tenan diisi oleh 50 pelaku usaha. Sementara untuk 1 voucer berlaku untuk 1 makanan saja.
"Tenannya ada 35 diisi oleh 50 pedagang. Ini binaan KUKM dan Disdagin juga para pelaku usaha yang sudah terdaftar di Salapak Dago," ujarnya.
Untuk makanan, terdiri dari batagor, seblak, mi kocok, mi ayam, cuankie, tahu gejrot juga berbagai minuman.
"Untuk warga Bandung dianjurkan yang datang hanya memiliki voucer saja. Karena menyesuaikan dengan prokes (protokol kesehatan), kita berupaya dengan baik untuk menjaga itu," katanya.
"Namun tidak menutup kemungkinan jika yang sudah memiliki voucer pulang, kita menyesuaikan kapasitas. Nanti yang tidak mendapatkan voucer pun diupayakan bisa menikmati makanan tersebut dengan membayar secara tunai sesuai harga yang berlaku di setiap tenan," imbuhnya.
Selain menjajarkan makanan khas Kota Bandung, kegiatan tersebut juga terdapat lomba foto kuliner seuhah, lomba kuliner seuhah terunik dengan total hadiah Rp 1 juta. ***
