Acara ini bakal memadukan tiga unsur: olahraga, edukasi terkait transaksi digital berbasis QRIS, serta upaya ketahanan pangan lewat pengenalan program Buruan Sae.
Peserta QRIS AdventuRUN nantinya bakal mengikuti kegiatan lari sejauh 7,5 kilometer dengan 8 titik check point. Kedelapan titik check point tersebut merupakan posko wajib yang harus dilewati peserta, karena di dalamnya akan ada edukasi transaksi elektronik berbasis QRIS.
Baca Juga: PERSIB Menang 2-1 Lawan PSIS, Daisuke Sato Tanggapi Begini
Biaya registrasi acara ini sebesar Rp 17.822 yang mengacu pada tanggal kemerdekaan Indonesia ke-77 (17-8-22) dan dibayarkan lewat medium QRIS.
Untuk diketahui, biaya tersebut diperuntukkan sebagai pembelian bibit tanaman (cabai dan tomat) yang nantinya akan sejalan dengan program Buruan Sae. Nantinya, para peserta juga akan mendapat edukasi untuk menanam benih dua tanaman tadi, untuk diaplikasikan di rumah.
Baca Juga: Mengapa Putri Chandawati Nangis di Magelang? Pengacara Keluarga BrigadIr J Ungkap Alasannya
"Jadi bukan hanya olahraganya saja. Melainkan ada juga edukasi terkait ekonomi, dan juga lingkungan hidup serta ketahanan pangan lewat program Buruan Sae," ucap Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jabar, Jefri Dwi Putra.
Ia menyebut, acara ini ditargetkan menjaring 1.000 peserta.
Sebagai informasi pula, Jefri menyebut saat ini Pemkot Bandung menduduki peringkat satu sebagai pemerintah daerah yang menerapkan transaksi elektronik di Jawa Barat.