Di Jabar, Digitalisasi Digunakan pada Pengelolaan Sampah

- 13 Agustus 2022, 19:44 WIB
Jabar mulai lakukan digitalisasi pengelolaan  sampah.
Jabar mulai lakukan digitalisasi pengelolaan sampah. /PRFM News-Pikiran Rakyat /

SABACIREBON - Di era digital seperti saat ini, digitilasasi dan teknologi bisa dimanfaatkan di berbagai bidang kegiatan. 

Di wilayah Provinsi Jawa Barat sudah ada beberapa kelompok atau organisasi masyarakat yang mengembangkan pengelolaan sampah dengan intervensi teknologi. 

Hal itu dikemukakan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja saat memberikan pemaparan dalam Workshop Pengelolaan Sampah Melalui Teknologi yang Tepat dan Berbasis Kerja Sama, yang diselenggarakan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), di Hotel Four Points Dago, Kota Bandung, Jumat (12/08/2022). 

Baca Juga: Kesemrawutan Kabel Fiber Optik di Bandung akan Hilang

Menurut Setiawan, digitalisasi di Jabar juga berkembang pesat mengingat Jabar memiliki jumlah pengguna internet tertinggi di Indonesia. Berdasarkan data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada November 2020, pengguna internet di Jabar mencapai 35,1 juta. 

Kini ada dua aplikasi kelola sampah digital yang populer, di antaranya Octopus dan Greeny. 

Octopus sudah beroperasi di Kota Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Bekasi. 

"Di wilayah Bandung (Raya) sudah ada aplikasi kelola sampah digital. Kelompok atau organisasi masyarakat yang melaksanakan itu. Cuma sejauh mana efektivitasnya itu yang harus kita dorong bersama," kata Setiawan. 

Baca Juga: Juara Piala AFF U16, Timnas U16 Indonesia Diproyeksikan Untuk SEA Games 2025 atau 2027

Halaman:

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x