FEB Universitas Widyatama Gelar Pelatihan Manajemen Untuk UMKM Kampoeng Wisata Binong Jati, Kota Bandung

- 14 Juli 2022, 21:01 WIB
FEB Universitas Widyatama Selasa lalu menyelenggarakan kegiatan pelatihan manajemen  Risiko bagi pelaku usaha UMKM Kampoeng Binong Jati, Bandung./UTama
FEB Universitas Widyatama Selasa lalu menyelenggarakan kegiatan pelatihan manajemen Risiko bagi pelaku usaha UMKM Kampoeng Binong Jati, Bandung./UTama /

 

SABACIREBON - Tantangan dunia bisnis makin hari kian  meningkat dengan adanya situasi yang tidak terduga seperti pandemi COVID-19 yang sampai saat ini belum selesai. Situasi yang tidak terduga sdeperti itu berdampak negatif pada dunia usaha.

Para pelaku  usaha khususnya UMKM diharapkan mampu mempersiapkan diri sebaik-baiknya terutama ketika dunia usaha sedang menghadapi situasi yang tidak terduga.

Melihat situasi eskalasi bisnis pelaku usaha UMKM agak tersendat akibat pandemic Covid -19 berkepanjangan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Universitas Widyatama  (Utama) Bandung segera mengambil inisiatif memberi  berkontribusi sesuai keahliannya agar para pengusaha UMKM dapat bertahan meski dalam ketidak pastian.

Atas keprihatinan menghadapi situasi yang tidak menguntungkan bagi dunia usaha itulah sejumlah dosen manajemen pada FEB UTama bekerja sama dengan Kampoeng Wisata Binong menyelenggarakan kegiatan pelatihan manajemen dengan maksud memberikan bekal ilmu dan pengetahun kepada para pelaku UMKM setempat.

Baca Juga: Ngeri..! Mulai Sekarang Hentikan Pemakaian Krim Pemutih Bermerkuri, Bisa Rusak Kulit Hingga Organ Tubuh

Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan dalam bentuk Webinar itu juga sekaligus sebagai bentuk Pengabdian kepada Masyarakat bagi para dosen Utama dengan tema “Manajemen Risiko Bisnis” bertujuan memberikan pemahaman kepada UMKM mengenai manajemen risiko bisnis. Bertindak selaku nara sumber dan pemateri pelatihan  Tanti Irawati Mukhlis, S.E., M.M.

Pengabdian kepada Masyarakat dilakukan dengan menggunakan aplikasi meeting online mengingat situasi pandemi COVID-19 dan menghindarkan kemungkinan terjadinya  terjadinya kerumunan.

Tim dosen pada kegiatan  tersebut  dipimpin Neneng Susanti S.MB., M.M., yang sehari-harinya juga merupakan dosen Universitas Widyatama Bandung. Kegiatan ini diselengarakan Selasa lalu diikuti para pelaku usaha UMKM anggota komunitas Kampoeng Wisata Binong, kota Bandung.

Baca Juga: AKBP Raden Brotoseno akhirnya Diberhentikan dengan Tidak Hormat (PTDH)

Peserta pelatihan manajemen risiko itu seluruhnya pelaku usaha pada industri berbagai jenis pakaian berbahan benang yang dilakukan dengan menggunakan mesin flat knitting.  

Kepada peserta pelatihan diberikan  pembekalan ilmu dan pengetahuan  melalui  pemaparan manajemen risiko bisnis diantaranya dampak ketidakpastian dari sebuah tujuan.

Dengan memahami  suatu risiko dalam dunia usaha, pelaku usaha UMKM seharusnya sejak dini sudah dapat menerapkan tahapan-tahapan kegiatan usahanya melalui identifikasi risiko, penilaian risiko dan  memilih prioritas risiko.

Pemateri latihan, Tanti Irawati Mukhlis menjelaskan bahwa dalam proses pengidentifikasian risiko yang dihadapi pelaku usaha terutama UMKM di Kampoeng Binong, perlu memilah-milah risiko dengan membagi risiko yang berasal dari internal dan eksternal.

Baca Juga: Presiden Jokowi Lantik 754 Calon Perwira Remaja TNI dan Kepolisian, Ini Rincian Jumlahnya

Dengan mengetahui risiko-risiko yang dihadapi maka UMKM dapat melakukan tindakan pencegahan atau meminimalisir kemungkinan terjadi kerugian yang timbul.

Selepas mengikuti pelatihan diharapkan para pelaku usaha UMKM dapat mengaplikasikan ilmu tentang manajemen risiko agar terhindar dari kemungkinan mengalami kerugian dalam perjalanan usahanya.

Dosen FE Utama lainnya yang terlibat pada pelaksanaan PkM dengan UMKM Kampoeng Binong  dengan  dukungan biaya dari  LP2M Universitas Widyatama ,trrmasuk Muhammad Bayu Aji Sumantri, S.M.B., M.COM dan  Vincentia Wahju Widajatun, S.E., M.M ***

Editor: Otang Fharyana

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x