Alhamdulillah, Baru Tiga Hari Omzet Pasar Kreatif Bandung Fantastis

- 4 Juli 2022, 18:45 WIB
Pemda Kota Bandung memfasilitasi Pasar Kreatif di berbagai Mall di Kota Bandung bagi pengusaha UMKM./pikiran-rakyat.com
Pemda Kota Bandung memfasilitasi Pasar Kreatif di berbagai Mall di Kota Bandung bagi pengusaha UMKM./pikiran-rakyat.com /
 
 
SABACIREBON - Pasar Kreatif Bandung 2022 baru saja digulirkan awal Juli 2022 di Trans Studio Bandung.
 
Memasuki hari ketiga, Minggu, 3 Juli 2022, Pasar Kreatif Bandung meraih omzet yang fantastis.
 
Pasar Kreatif Bandung 2022 merupakan yang ketiga. Pertama diselenggarakan tahun 2020 dan kedua tahun 2021.
 
 
"Berdasarkan laporan dari teman-teman ini memberikan keberkahan dan kebahagiaan dari pelaku usaha. Omzet hari pertama offline dan online itu Rp 308 juta, untuk hari kedua itu Rp 310 juta dan hari ketiga itu Rp 220 juta.
 
Sehingga total omzet yang sudah tercapai di TSM selama 3 hari itu Rp 839 juta," ujar Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah, Senin 4 Juli 2022.
 
Elly mengatakan, tahun ini Pasar Kreatif hadir di 6 pusat perbelanjaan yang ada di Kota Bandung. Pemkot Bandung menargetkan raup omzet lebih besar dari acara Pasar Kreatif tahun sebelumnya yakni, dapat meraup Rp 6 miliar.
 
 
“Pasar Kreatif tahun 2020 omzet mencapai Rp 1,4 miliar. Sedangkan di 2021 mencapai Rp 4,6 miliar, dan di tahun ini kita targetkan Rp 6 miliar,” tutur Elly.
 
Elly mengatakan, setiap mal menyelenggarakan selama 10 hari. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 180 pengusaha. 
 
"Setiap mal bisa menyelenggarakan 10 hari. Jenisnya sudah ada, makanan, minuman dan produk lainnya, diikuti 180 pengusaha," jelasnya.
 
 
Diselenggarakan di 6 mal di antaranya Trans Studio Mall (1-10 Juli), Festival City Link Mall (8-17 Juli), Cihampelas Walk (15-24 Juli), Paris Van Java Mall (22-31 Juli), Kings (29 Juli - 7 Agustus), Paskal Mall (5-14 Agustus).
 
Sementara itu, Ketua Dekranasda Kota Bandung, Yunimar Mulyana berharap, penyelenggaraan Pasar Kreatif Bandung 2022 ini dapat meningkatkan omzet para pelaku usaha.
 
Menurutnya, Pasar Krearif dapat mempercepat dan membantu pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19.
 
 
"Kami mendukung selalu pelaku usaha binaan Dekrasnada ini agar mereka bisa merasakan kembali pemulihan ekonomi," katanya 
 
"Untuk itulah kerja sama dengan Disdagin dalam pasar ini kita akan selalu terus mendorong dan mendukung," lanjutnya.
 
Selain itu, Yunimar mengatakan, Pemkot Bandung dan Dekranasda Kota Bandung terus memberikan berbagai fasilitasi bagi pelaku usaha untuk mengembangkan omzet usahanya.
 
 
"Bahkan kita memberikan fasilitas-fasilitas yang diberikan kepada pelaku usaha. Seperti yang hari ini HKI, dan mungkin nanti dari halal atau apapun dari Disdagin atau Dinkes, kita akan fasilitasi agar mereka juga merasakan kehadiran pemerintah," kata Yunimar.***
 
 
 
 
 
 
 

Editor: Aria Zetra

Sumber: Diskominfo Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x