Ratusan Hektar Daratan Berubah Jadi Lautan

- 1 Juli 2022, 19:56 WIB

Baca Juga: Aespa Hadiri Forum PBB, Berpidato Generasi Berkelanjutan

"Kalau panjang pantai itu sekitar 300-400 km, kita akan petakan mana yang urgent untuk ditanami mangrove secepat-cepatnya," tuturnya.

Berbeda dengan pesisir selatan Jabar yang kontur daratannya cenderung curam, pesisir utara lebih rendah yang memudahkan air laut naik ke darat. Itu jadi alasan penanaman mangrove gencar dilakukan di pesisir utara.

"Selatan tipenya lebih curam sehingga tidak menyebabkan hilangnya tanah. Maka penanaman jutaan mangrove fokus di utara terlebih di momen hari lingkungan hidup," kata Kang Emil.

Baca Juga: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB) Tjahjo Kumolo Meninggal

Kang Emil menambahkan, selain restorasi pesisir utara Jabar, pihaknya juga terus berupaya melakukan proses perlindungan.

Desa Mayangan diharapkan menjadi percontohan bagi desa lainnya dalam upaya penyelamatan lingkungan yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah, tetapi juga keterlibatan seluruh pihak.

"Desa ini untuk memberikan contoh bahwa penyelamatan lingkungan bukan hanya tugas negara, tapi seluruh yang mencintai Indonesia dan masa depan," ujar Kang Emil.

Baca Juga: Perempat Final Piala Presiden, Tak Mau Kalah Dengan Persib, PSS Boyong Striker Asing Baru Mereka

Kang Emil berharap, masifnya gerakan penanaman mangrove di seluruh pesisir utara Jabar dapat mengurangi potensi hilangnya lahan dalam beberapa tahun ke depan.

Halaman:

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Humas Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x