Lakukan Ini Agar Tahun Depan Tak Ada Lagi Calon Jemaah Haji yang Kecewa

- 27 Mei 2022, 21:39 WIB
Semoga di musim haji tahun depan tidak ada lagi pembatasan umur./pikiran-rakyat.com
Semoga di musim haji tahun depan tidak ada lagi pembatasan umur./pikiran-rakyat.com /
 
 
SABACIREBON - Bukan hanya calon jemaah haji yang gembira atas dibukanya kembali perjalanan ibadah haji.
 
Selama dua tahun masa pandemi covid-19 Pemerintah Arab Saudi melarang kedatangan calon jemaah haji dari seluruh dunia.
 
Saat pandemi covid-19, mrnyelenggarakan ritual ibadah haji hanya warga Arab Saudi dan warga negara asing yang menetap di Arab Saudi.
 
 
Jumlah yang diizinkan beribadah haji pun sangat terbatas. Sekitar 1.000 orangan.
 
Dibukanya kembali perjalanan haji pada musim haji tahun 1443 H/2022 disambut gembira seluruh muslim Indonesia.
 
Walau di musim haji 1443 H/2022 ini banyak juga yang kecewa.
 
 
Mereka adalah para calon jemaah yang sudah bertahun tahun masuk daftar tunggu untuk haji.
 
Banyak yang lebih dari 10 tahun harus menunggu.
 
Namun pada saatnya mendapat giliran bisa berangkat musim haji tahun 1443 H/2002 mereka pun tak bisa berangkat.
 
Pasalnya, Pemerintah Arab Saudi tidak mengizinkan calon jemaah haji yang berusia lebih dari 65 tahun untuk berangkat haji.
 
 
Mereka yang kecewa karena saat mendaftar haji usianya 56-57 tahun atau lebih. Mereka mendapat daftar tunggu sepuluh tahunan.
 
Kini mereka pun gigit jari. Kecewa berat karena usianya sudah di atas 65 tahun.
 
"Mudah mudahan aturan itu hanya berlaku untuk tahun ini saja. Musim haji tahun depan, diharapkan, mereka bisa berangkat," ujar Direktur Bina Haji Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan umroh Kemenag, Arsad Harahap.
 
 
Harapan itu bisa terrealisasi bila pelaksanaan perjalanan ibadah haji berjalan lancar.
 
Para jemaah haji berdisiplin  menaati protokol kesehatan dan ketentuan lainnya.
 
"Dengan berdisiplin, diharapkan tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan," kata Arsad.
 
Lancar dan tidak terjadinya hal hal yang negatif terutama kaitannya dengan masalah kesehatan, akan menjadi tolok ukur bagi penyelenggaraan ibadah haji tahun berikutnya.
 
 
"Sehingga pelaksanaan penyelenggaraan perjalanan ibadah haji tahun yang akan datang bisa normal kembali. Tidak ada batasan umur dan yang berusia sepuh pun bisa beribadah haji," tuturnya.
 
Arsad mengingatkan kepada calon jemaah yang usianya di atas 65 tahun agar tidak menarik Bipih yang telah disetorkannya***
 
 
 
ReplyForward
 
 
 
 

Editor: Aria Zetra

Sumber: haji,kemenag.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x