Network
SABACIREBON - Calon jemaah haji reguler Indonesia musim haji 1443 H/3022, akan mulai berangkat ke Tanah Suci awal Juni 2022.
Musim haji 1443 H/2022 Indonesia akan memberangkatkan 100.051 calon jemaah haji.
Jumlah ini sesuai dengan kuato yang di berikan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kepada Indonesia.
Kuota ini sekitar 50 persen dari kuota yang diberikan Arab Saudi sebelum pandemi Covid-19.
Sebelum covid-19, Indonesia memberangkatkan lebih dari 200 ribu jemaah haji.
Dari jumlah 100.051 calon jemaah haji musim haji 1443 H/2022, sebanyak 93.782 orang merupakan calon jemaah haji reguler, petugas kloter dan petugas lainnya.
Sisanya untuk calon jemaah haji khusus serta petugas jemaah haji khusus.
Calon jemaah haji reguler musim haji 1443 H/2002, sebagian besar berasal dari Jawa Barat.
Jawa Barat mendapat kuota 17.566 calon jemaah haji termasuk 176 petugas kloter dan 133 petugas daerah.
Pemberangkatan calon jemaah haji asal Jawa Barat terbagi ke dalam 45 kloter (kelompok terbang).
Kloter pertama akan masuk asrama haji Bekasi pada 3 Juni dan berangkat ke Tanah Suci pada 4 Juni 2022.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag Jawa Barat, Ajam Mustajam menjelaskan, Kemenag Jabar sudah melakukan konsolidasi dan koordinasi proses pemberangkatan dan kedatangan jemaah dengan Pemprov Jabar.
Sementara itu, Komisi VII DPR RI yang dipimpin Ace Hasan Syadzily, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Jawa Barat untuk mengecek kesiapan penyelenggaraan haji musim haji 1443 H/2022.
Penyelenggaraan haji musim haji 1443 H/2022, kata Ace, perlu mendapat perhatian khusus karena masih dalam suasana pandemi.
Komisi VII DPR RI akan aktif mengagendakan pemantauan termasuk turut melepas kloter pertama calon jemaah haji Jawa Barat dan provinsi lainnya.
Komisi VII juga memantau segala persiapan pemberangkatan, pemondokan, transportasi dan katering.
Semua dilakukan untuk kenyamanan jemaah haji.***
| ReplyForward |
