SABACIREBON - Jalur Lembang Kabupaten Bandung Barat menuju Subang, merupakan jalur favourit.
Jalur dengan lalu lintas cukup padat. Terutama di akhir pekan atau hari Iibur. Termasuk saat libur lebaran 1443 H sekarang.
Jalur populer karena menjadi akses ke sejumlah tempat wisata yang ada di sekitar itu. Ada obyek wisata air panas di Ciater, wilayah yang secara administrasi masuk Kabupaten Subang.
Ada obyek wisata alam kawah gunung Tangkuban Parahu dan cikole. Dua kawasan ini berada di wilayah Kabupaten Bandung Barat.
Baca Juga: Suzuki Ecstar akan Meninggalkan Ajang Balap Moto GP 2023, Joan Mir dan Alex Rins Masih Mencari Tim
Selain itu terdapat juga sejumlah tempat makan yang selalu menjadi tempat singgah wisatawan.
Namun di suasana lebaran sekarang, jalur itu mendapat kendala untuk dilalui berbagai jenis kendaraan. Terlebih kendaraan roda dua.
Intensitas hujan yang tetap cukup tinggi menyebabkan terjadinya longsor di tanjakan Emen.
Tanjakan yang terkenal dengan cerita mistisnya. Tanjakan yang beberapa kali terjadi kecelakaan maut.
Baca Juga: Pertolongan Dramatis Selamatkan Hidup-hidup Wanita yang Terkurung 4 Hari di Reruntuhan Gedung
Mungkin karena tanjakan itu bila dari arah Ciater Subang menuju Lembang nanjak, naik cukup tajam. Perlu kondisi kendaraan yang fit untuk bisa melewati tanjakan itu.
Sebaliknya, dari arah Lembang menuju Ciater, turun dengan tajam. Perlu kondisi rem yang prima untuk menuruni jalan itu.
Memasuki lebaran sekarang musim hujan belum reda. Intensitasnya pun masih cukup tinggi.
Bahkan di hari lebaran, Senin sore 2 Mei 2022, di sekitar tanjakan Emen, hujan turun cukup deras dengan durasi terbilang lama.
Akibatnya tebing di tanjakan Emen pun longsor. Tanahnya menutupi setengah jalan jalur Lembang Subang.
Baca Juga: Idul Fitri di Cina Hari Selasa 3 April 2022, Umat Islam di China Belum Bisa Gelar Shalat di Mesjid
Kondisi permukaan jalan menjadi licin. Membuat pengendara dari arah Lembang ragu untuk melewatinya. Jalan menurun tajam ditambah licin, bisa membuat pengendara tergelincir.
Lalu lintas pun terhambat.
Aparat kepolisian merekayasa arus lalu lintas. Macet parah bisa sedikit teratasi.
Beberapa petugas lainnya segera membersihkan jalan dari tumpukan longsoran tanah.
Selasa pagi ini, 3 Mei 2022, longsoran tanah sudah bisa dibersihkan dari jalan.
Jalan sudah bisa dilalui dua arah.
Namun aparat aparat kepolisian dari Polres Subang menghimbau para pengendara agar tetap berhati hati saat melewati jalur itu.
Selain ada bekas longsoran, hujan pun masih mungkin terjadi lagi.***
| ReplyForward |