Menko PMK Muhadjir Effendy Tinjau Arus Mudik Lebaran 2022 di Garut

- 30 April 2022, 19:31 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah baju putih) menyaksikan arus mudik dari tayangan CCTV di Gedung Garut Trade Center Jalan Raya Limbangan Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah baju putih) menyaksikan arus mudik dari tayangan CCTV di Gedung Garut Trade Center Jalan Raya Limbangan Kabupaten Garut, Jawa Barat. /Humas Garut/

SABACIREBON - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy melakukan peninjauan ke daerah guna memastikan kesiapan menghadapi arus mudik Lebaran 2022.

Salah satu daerah yang ditinjau Menteri PMK, adalah wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat. 

Muhadjir sempat singgah di Pos Mudik 2022 di Gedung Garut Trade Center (GTC), Jalan Raya Limbangan, Garut.

Sejauh pengamatannya, menurut Menteri PMK,  persiapan Kabupaten Garut dalam menghadapi arus mudik sudah cukup baik.

Baca Juga: Saksikan, Lebaran di Garut diisi acara Tradisional 'Ngapungkeun Balon'

Dia selaku  salah satu penanggung jawab mudik Lebaran pusat, mengapresiasi atas upaya sungguh-sungguh yang dilakukan Pemkab Garut dalam menyiapkan berbagai infrastruktur untuk kelancaran arus mudik.

“Setelah dua tahun tidak pernah mengalami mudik, berdasarkan laporan dari Bupati, Kapolres, dan pejabat lain, periapannya sudah baik,” kata Muhadjir, Jumat, 29 April 2022.

Menteri PMK,  mengatakan,  sudah melihat data dari berbagai aspek,  baik  dari tata kelola lalu lintasnya, ketersediaan bahan bakar minyak (BBM), kemudian kondisi Covid, Kabupaten Garut masuk kategori Level 1.

“Ini luar biasa. Vaksinasinya di atas 90 persen semua, vaksin ketiga booster sudah 60 persen,” ujar Muhadjir.

Baca Juga: Rest Area Favorit di Majalengka Ramai dikunjungi, Pemudik Kaget, Antrean Terjadi Juga di Toilet

Dia mengungkapkan, untuk distribusi sembako bagi masyarakat tidak mampu juga sudah mencapai target. Tinggal mereka yang tidak mampu nanti diharapkan bisa merasakan kegembiraan pada Idul Fitri tahun ini.

Turut mendampingi Menteri PMK antara lain  Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB)  Suharyanto, Kepala BPBD Jabar Dani Ramdhan, Bupati Garut Rudy Gunawan, Kapolres Garut AKBP  Wirdhanto Hadicaksono, dan Dandim 0611 Letkol CZI Deni Iskandar.

Fokus perbaikan jalan

Sebelumnya Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, mengatakan,  jauh-jauh hari Pemkab Garut menginventarisasi jalan-jalan mana saja yang biasa menjadi jalur mudik. Jalan yang dimaksud tentu yang ada di bawah tanggung jawab pihaknya.

Baca Juga: Delman Diminta Hentikan Beroperasi, Beberapa Hari Jelang dan Sesudah Lebaran

Fokus perhatian dalam memperbaiki infrastruktur jalan, kata Helmi, yakni jalan alternatif. Perbaikan jalan tersebut menjadi penting, karena akan mengurai kemacetan dan mengurangi volume kendaraan di jalur utama.

"Kami sudah memperbaiki jalan alternatif, seperti jalan baru yang ada di daerah Kecamatan Kadungora," kata Helmi.

Dijelaskan Helmi, apabila para pemudik yang menuju arah timur lewat jalur selatan atau jalur utama Kadungora - Garut Kota, tidak perlu lagi via Leles. Pemudik bisa belok ke kiri jalan baru tersebut atau masuarakat bisa  menyebutnya Jalan By-Pass Kadungora

Jalan tersebut, menurut Wabup,  sudah lumayan nyaman dilalui. Bagian-bagian yang rusak sudah ditambal. Hanya saja pada bagian tertentu diperlukan pengerasan, karena kondisi tanahnya ada yang labil.

Baca Juga: Idul Fitri dan Silaturahmi, ciri Islam Indah, Damai dalam Bangun Hubungan Persaudaraan

"Secara umum semua sudah baik. Begitu pula Jalan Profesor Kyai Haji Anwar Musaddad, relatif sudah nyaman dilalui. Jadi pemudik yang akan ke Tasikmalaya, misalnya, tidak perlu masuk kota," kata Helmi.

Ia mengungkakan, ada juga jalur dari tutugan Leles sampai Masjid Iqra. Kemudian dari Masjid Iqro sampai ke Pasopati. Perbaikan jalan tersebut menjadi target untuk kebutuhan pelayanan jalur mudik.

Kalau harus dibeton waktunya tidak akan cukup. Tapi yang penting pada H-3 atau H-5 jalan itu sudah bisa digunakan," kata Helmi.

Demikian halnya jalur lain, menurut Helmi, seperti yang dari Kabupaten Bandung via Kamojang dan Jalan Cijapati juga sudah baik.

Sedangkan untuk pengamanan menurut Helmi, adalah ranah kepolisian dan TNI. Namun tentu saja ada keterlibatan aparat pemerintah daerah," kata Helmi***       

Editor: Asep S. Bakrie

Sumber: Humas Kab Garut


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah