SABACIREBON-Merajut dan menyambung silaturahmi adalah perilaku yang sangat dianjurkan oleh Allah SWT bagi umat manusia.
Sekaligus sangat dibenci jika tidak dilaksanakan. Bahkan diancam oleh Allah. Orang yang memutus silaturahmi bukan umatku dan tidak akan masuk surga. Tempatnya, kelak, neraka jahanam.
Sehingga dalam kehidupan bermasyarakat Islam mengajarkan untuk terus memelihara silaturahmi dengan saudara.
Baca Juga: Jurgen Klopp Sungkan Jawab Peluang Sadio Mane Peroleh Ballon d'Or 2022. Ini Alasannya...
Padahal jika kita bersebarangan dengan saudara atau sejawat, sehingga silaturahmi terganggu, biaya untuk merajutnya tidak mahal. Tapi hasil yang diperoleh sangat luar biasa. Dengan silaturahmi, Allah akan luaskan rezekinya.
Allah pelihara hubungannya dengan hambanya. Allah dekatkan hambanya dengan surga dan dijauhkan dari neraka. Allah berikan pahala, "ibarat memerdekan budak" dan banyak lainnya.
Bahkan saking pentingnya arti silaturahmi, Ustad Abdul Somad lewat kanal YouTube mengatakan, tidak ada artinya, shalatnya, baddyah, qoblyah, tahajudnya, dhuhanya, witirnya atau, isrognya, sedekah dan mesjd yang di bangun, semua itu. Tempatnya tetap neraka. Rahmat Allah, kasih sayang Allah jauh dari orang yang memutuskan tali silaturahmi.
Baca Juga: Presiden Rusia Vladimir Putin akan hadir dalam pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Bali.
Makanya Idul Fitri akan sangat bermakna, jika umatnya lolos dan berhasil dalam melaksanakan syariat puasa, tapi melanjutkan dengan silaturahmi.