SABACIREBON - Banjir yang melanda Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya, hingga memasuki hari kedua, Rabu, 20 April 2022 masih menggenang. Ketinggian air berkisar 30 cm mencapai sekitar lutut orang dewasa.
Begitu pun dengan arus lalu lintas, sekalipun relatif sudah lancar namun sesekali terjadi kepadatan kendaraan. Bahkan jalur Dayeuhkolot, masih belum bisa dilalui karena luapan banjir masih tinggi.
"Tadi pagi saya berangkat kerja jam 6.00 (WIB) kurang, Jalan Terusan Moch Toha, persisnya di daerah Dayeuhkolot depan Kantor Pos masih belum bisa dilewati. Sedangkan jalur Bojongsoang padat merayap, tetapi tidak separah kemarin," kata Rinrin, warga Baleendah.
Baca Juga: Gus Baha: Mencari Malam Lailatul Qadar Jangan Nafikan Persiapan
Sementara itu, Heni yang tinggal di daerah Citeureup, Dayeuhkolot mengatakan, banjir masih merendam rumah warga. Rumah yang terendam di daerahnya yaitu RW 02 sekitar 200 unit yang dihuni sekitar 300 kepala keluarga (KK).
"Ketinggian air, ada sekitar selutut orang dewasa. Di RW 02 yang terparah di Gang Pak Nurhadi 1. Di sana banjirnya lebih dalam," kata Heni, warga Kampung Citeureup, RW 02, Desa dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkoloti.
Menurut Heni, di RW 02 memiliki empat gang dengan yang sama yaitu Pak Nurhadi 1 sampai 4. Sore ini banjir masih tetap seperti kemarin, belum surut karena agak parah.
"Lumpur keliatan kayanya lebih tebal. Kegiatan warga, ya, jelas terganggu. Ada yang terpaksa mia izin tak masuk kerja," kata Heni melalui pesan WAnya.