Upayakan Rapid Test pada 0,6 Persen Penduduk, Pemprov Jabar Masih Butuh 200 Ribu RDT

- 9 April 2020, 07:40 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil sesaat setelah mengikuti Rapat Terbatas Koordinasi Lintas Provinsi via video conference, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa 07 April 2020.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil sesaat setelah mengikuti Rapat Terbatas Koordinasi Lintas Provinsi via video conference, di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Selasa 07 April 2020. /Dok. Humas Pemprov Jabar/

Baca Juga: Telkom University Ciptakan Inserta Face Mask, Inovasi Masker Kain dengan Tiga Lapisan

Salah satu laporannya adalah bantuan 63.120 alat rapid test yang didapat dari berbagai pihak.

"Kami laporkan 63.120 alat rapid test itu dari mana, ada dari Kemenkes, BNPB (gugus tugas pusat), Yayasan Budha Tzu Chi, PT Jasa Madivest (BUMD). Kami laporkan secara akurat, misal dapat dari pihak ini sekian, lalu tersalurkan sekian, sisa sekian," ungkap Daud dalam keterangan yang dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com melalui situs resmi Pemprov Jabar pada 8 April 2020.

Sejauh ini, kebutuhan tambahan 200 ribu alat RDT agar tes masif di Jabar bisa menjangkau 0,6 persen dari jumlah penduduk, kini sedang dikomunikasikan dengan berbagai pihak untuk mendapatkan bantuan alat rapid test tersebut.

Baca Juga: Peroleh Bantuan, Disnakertrans Kota Cirebon Jadi Posko Pendistribusian Disinfektan

"Bapak Gubernur dengan networking yang beliau miliki, minta ke sana-sini, termasuk disampaikan ke Bapak Wakil Presiden Ma'ruf Amin, kami kurang 200 ribu alat untuk tes yang idealnya," kata Daud.

Namun demikian, bila belum juga sampai target alat rapid test yang dibutuhkan, Daud berharap peta persebaran yang akurat sudah terlihat, sehingga tindakan selanjutnya dapat segera dilakukan
.
"Jadi kami tetap berupaya, kalau tidak sampai 300 ribu tes pun mudah-mudahan di angka sekian sudah dapat peta persebaran yang akurat sehingga kami bisa melakukan tindakan lebih lanjut," pungkas Daud.***

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x