Cara Unik Ridwan Kamil Meresmikan RSUD Pangandaran dari Jauh

- 4 April 2020, 15:56 WIB
Peresmian RSUD Pandega oleh Ridwan Kamil melalui video conference.*
Peresmian RSUD Pandega oleh Ridwan Kamil melalui video conference.* /AGUS KUSNADI/KP

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meresmikan Gedung RSUD Pandega, Kabupaten Pangandaran, Sabtu, 4 April 2020. RSUD pertama di Kabupaten Pangandaran tersebut diberi nama Pandega yang merupakan kependekan dari Pangandaran Sehat dan Bahagia.

Namun menjadi keniscayaan bahwa di tengah merebaknya virus corona saat ini, kerumunan massa haram terjadi. Aktivitas ke luar rumah terlebih ke luar kota pun harus dibatasi. Oleh karena itu, peresmian RSUD Pandega Pangandaran dilakukan Ridwan Kamil dengan cara berbeda. 

Ridwan Kamil meresmikan RSUD tersebut dari jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi video conference. Demikian laporan Agus Kusnadi untuk Pikiran-Rakyat.Com.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Satu Keluarga di Bintaro Positif Virus Corona

Dalam prosesi peresmian ini, Ridwan Kamil tetap berada di Bandung, tepatnya di Gedung Pakuan. Dia ditemani Ketua DPRD Jawa Barat, Taufik Hidayat. 

Sementara di Pangandaran sana, di Gedung RSUD yang baru rampung dibangun, ada Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Wakil Bupati Adang Hadari, Sekda Kusdiana, sejumlah Kepala SKPD, dan Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin.

Tempat berkumpulnya dua kelompok pejabat ini dilengkapi layar, kamera, dan mikrofon untuk terhubung langsung dalam prosesi video conference. 

Baca Juga: Selain Selingkuh, Ketahui 5 Kesalahan Fatal yang Bisa Membuat Retaknya Hubungan Percintaan

Waktu penandatanganan prasasti pun tiba. Prasasti peresmian RSUD Pandega Pangandaran ternyata sudah berada di Bandung, di tempat Ridwan Kamil. Dalam prasasti itu, sudah tertera lebih dulu tanda tangan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata. 

Di depan kamera sehingga bisa disaksikan publik Pangandaran, Ridwan Kamil pun menandatangani prasasti tersebut. Sah, RSUD Pandega Pangandaran diresmikan.

"Pokoknya RSUD Pandega Pangandaran rumah sakit paling keren di Jawa Barat," ucap Emil melalui video confrence dengan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.

Baca Juga: Masa WFH dan Belajar di Rumah Diperpanjang, Jalanan Kota Cirebon Kian Lengang

Emil menyampaikan, pemerintah kabupaten/kota di Jawa Barat termasuk Kabupaten Pangandaran harus bersama-sama menangani pencegahan penyebaran virus corona.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan RSUD Pandega Pangandaran secara jarak jauh melalui Video Conference dari Gedung Pakuang, Kota Bandung, Sabtu (4/4/2020).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan RSUD Pandega Pangandaran secara jarak jauh melalui Video Conference dari Gedung Pakuang, Kota Bandung, Sabtu (4/4/2020). Dok Humas Pemprov Jabar

Kata Emil, Pemprov akan mengirim sebanyak 5.000 buah Rapid Test ke Pangandaran. Bagi yang ODP atau pemudik terutama dari zona merah dilakukan Rapid Test dan isolasi mandiri selama 14 hari, karena untuk membersihkan virus ini tidak cukup dengan waktu yang singkat.

"Bila perlu tegas terukur demi keselamatan orang banyak," ucap Emil.

Baca Juga: Bisa Memicu Kanker hingga Diabetes, Simak Penjelasan Berbagai Penyakit Akibat Merokok

Emil juga mengatakan, dirinya menugaskan Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Jabar untuk membantu Pemkab Pangandaran berkaitan dengan BPJS.

"RSUD Pandega (Pangandaran Sehat Dan Bahagia) sudah bisa beroperasi dan bisa bermanfaat oleh masyarakat di Kabupaten Pangandaran," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kang Emil pun kangen dengan objek wisata body rafting Citumang. Dia menyayangkan dirinya tidak bisa hadir langsung untuk meresmikan RSUD Pandega Pangandaran dikarenakan kondisi yang tidak mendukung dan sedang fokus menangani pencegahan penyebaran virus corona Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta: Hoaks Satu Keluarga di Bintaro Positif Virus Corona

Sementara Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, bahwa pembangunan RSUD Pandega Pangandaran dengan jumlah ruangan sebanyak 170 buah itu menghabiskan dana sekitar 400 miliar.

"Tentunya ini di dukung oleh pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang terbanyak membantu," ujarnya.

Kata Jeje, RSUD ini mulai dibangun sejak masa Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan dilanjutkan oleh Gubernur Ridwan Kamil.

Baca Juga: Selain Selingkuh, Ketahui 5 Kesalahan Fatal yang Bisa Membuat Retaknya Hubungan Percintaan

Hanya saja kata Jeje, saat akan melakukan peresmian RSUD Pandega sempat mengalami dua kendala. Pertama soal kerjasama dengan BPJS yang terkendala akreditasi. RSUD Pandega Pangandaran belum terakreditasi, padahal itu menjadi syarat dasar untuk dapat bekerjasama dengan BPJS.

“Ini tentu akan menjadi persoalan, jika rumah sakit dibuka tapi BPJS tidak berlaku, masyarakat pasti kecewa. Pasti akan menyalahkan Bupati,” ungkap Jeje.

Maka dirinya mengambil kebijakan, seluruh biaya akan ditanggung APBD selama belum bisa bekerjasama dengan BPJS.

Baca Juga: Masa WFH dan Belajar di Rumah Diperpanjang, Jalanan Kota Cirebon Kian Lengang

“Alhamdulilah, saya sudah dihubungi pihak BPJS, bahwa RSUD Pandega Pangandaran siap melayani Peserta BPJS yang dibantu anggarannya dari APBD Pemkab Pangandaran,” ujarnya, seraya dirinya memohon kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk membantu Pangandaran soal kerjasama dengan BPJS.

Jeje juga mengatakan, Pemerintah daerah tengah berjuang memerangi penyebaran virus corona Covid-19 mulai dari kebijakan bantuan sosial maupun penyediaan masker yang akan disebarkan ke masyarakat termasuk memverifikasi pemudik dan memberikan himbauan-himbauan.***

*Berita ini pernah tayang di Pikiran-Rakyat.Com dengan judul Melalui Video Conference, Ridwan Kamil Resmikan Gedung RSUD Pandega Pangandaran

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x