"Saya ucapkan selamat atas dilaksanakannya acara Pusaka Puspa Karya Nusantara Batik Bordir Aksesoris & Craft. Semoga lancar dan mengena di masyarakat dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat khususnya perajin," kata Lina.
Dalam kesempatan itu, Lina juga menyampaikan bahwa Jabar telah menjadi penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar ketiga nasional di bidang ekonomi kreatif dengan capaian 11,81 persen.
Dengan begitu, kegiatan Puspa Karya Nusantara 2020 ini pun dinilai sejalan dengan program Dekranasda Provinsi Jabar dalam pengembangan kerajinan.
"Di antara penyumbang PDB yang besar itu adalah produk-produk kerajinan, seperti kerajinan keramik, rotan, bambu, juga batik, bordir, aksesori, dan kerajinan tangan lainnya. (PDB) ini harus kita tingkatkan," ucap Lina.
Secara detail, produk yang difokuskan adalah bordir dan tenun. "Salah satu fokus kami pada tahun ini adalah mengembangkan produk-produk bordir dan tenun," tuturnya.
Meskipun Puspa Karya Nusantara 2020 baru digelar pertama kali, tetapi sudah terdapat lomba desain batik yang akan mengasah kreativitas masyarakat.
Baca Juga: Khawatir Penyebaran Virus Corona, Acara Jabar Bergerak di Kota Cirebon Belum Disetujui Walikota
"Selain itu mereka juga akan terbiasa bersaing sehat untuk menghasilkan karya yang luar biasa hingga posisi puncak (juara)," kata Lina.
Diharapkan, kegiatan ini akan menciptakan produk dengan daya saing tinggi. Salah satunya dengan menyisipkan cita rasa internasional yang diyakini Lina akan menyejahterakan perajin.