Dua Tahun Sekoper Cinta Terlewati, Wujud Tekan Angka Perceraian di Jawa Barat

- 5 Maret 2020, 09:39 WIB
ATALIA Kamil.*
ATALIA Kamil.* /HUMAS PEMPROV JABAR//

"Di dalam program Sekoper Cinta itu diberikan pembekalan kepada perempuan untuk lebih berwawasan, berpengetahuan, berketerampilan, termasuk juga bagaimana mereka memiliki keterampilan, pengetahuan terkait ketahanan diri, bagaimana mengelola stress, bagaimana menjadi istri yang baik, dan lain sebagainya," ucap Atalia.

Pun begitu, Atalia Kamil berharap program besutannya itu dapat menjadi solusi untuk kaum perempuan dalam menahan konflik rumah tangga masing-masing.

"Mudah-mudahan ini menjadi salah satu solusi bagi pemecahan masalah, khususnya masalah perceraian," tambahnya.

Berkat Sekoper Cinta, Pemerintah Provinsi Jabar sendiri telah memiliki 2.700 lulusan yang berasal dari 100 desa di 27 kabupaten dan kota se-Jawa Barat.

Lulusan program ini diharapkan siap menjadi solusi bagi dirinya sendiri, keluarga, dan lingkungan.

Baca Juga: Pasca Arab Saudi Berlakukan Penutupan Ibadah Umrah Sementara, KJRI Istanbul Bantu Pulangkan 769 WNI

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Jawa Barat Poppy Sophia Bakhur ikut memberikan pandangannya. 

Ia menilai sebelum para perempuan yang lulus dari Sekoper Cinta diwisuda, mereka dipastikan berikrar yang salah satunya untuk mengusahakan keharmonisan keluarga.

"Untuk menanggulangi angka perceraian ini khususnya kita melalui inovasi Sekoper Cinta, dimana setelah perempuan mengikuti pembelajaran, mereka sebelum diwisuda itu harus berikrar, akan mengusahakan keharmonisan keluarga," ujar Poppy.

Selain itu, para alumni Sekoper Cinta juga akan melakukan pengkaderan kepada sedikitnya tiga perempuan, sehingga diharapkan semakin banyak perempuan yang sadar pentingnya ketahanan keluarga.

"Jadi dari 2.700 alumni Sekoper Cinta yang nanti juga ada pengkaderan terhadap minimal tiga perempuan, artinya disitu ada jumlah 10.800 harus menyampaikan bahwa harus berupaya untuk mempertahankan pernikahan," tambah Poppy.

Baca Juga: Gelar Rakor Penanganan Corona Virus, Bukti Karawang Siap Siaga Cegah Wabah

Sekoper Cinta sendiri telah menjadi program yang mendapat apresiasi tinggi dari pihak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia.

Bahkan, Kepala Biro Perencanaan dan Data Kementerian PPPA RI Fakih Usman ikut memberikan apresiasinya.

Ia mengaku bangga atas keberhasilan program Sekoper Cinta dalam meningkatkan kesejahteraan perempuan, sekaligus membuktikan bahwa Jabar adalah provinsi yang selalu berinovasi.

"Provinsi Jawa Barat itu termasuk provinsi yang sangat banyak inovasinya untuk pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Kami bangga untuk Provinsi Jawa Barat dengan berbagai program inovasi, salah satunya Sekoper Cinta ini," ujar Fakih.

Baca Juga: Pasca Diserahkannya Draft Perbub ke Bupati Cirebon, FHPTK Segera Ajukan Jadwal Hearing dengan Komisi IV DPRD 

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pemprov Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah